JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) menyiapkan unsur tempur dan non-tempur untuk latihan gabungan (latgab) TNI 2023 di tiga troublespot.
“Unsur-unsur yang dilibatkan dari TNI AU, semua yang diminta oleh Markas Besar TNI akan kami kerahkan,” kata Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo saat ditemui dalam acara KSAU Awards 2023 di Gedung Ardhya Loka Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Latgab TNI 2023 Kogabwilhan I Bakal Digelar di Dabo Singkep, Kepulauan Riau
Fadjar mengatakan bahwa dirinya akan menunggu skenario dari latgab TNI tersebut.
Setelah itu, ia baru bisa menentukan unsur-unsur mana yang akan diturunkan dari TNI AU.
“Tentunya akan melihat skenarionya bagaimana, tidak harus unsur tempur, tapi unsur bantuan, sampai unsur kesehatan juga akan kami libatkan,” ujar Fadjar.
“Karena juga ada kesehatan lapangan yang membutuhkan keterampilan dan profesionalisme menghadapi korban-korban di situasi medan pertempuran,” tambah KSAU.
Diberitakan sebelumnya, TNI dari tiga matra, Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), berencana menggelar latgab di tiga wilayah pertahanan.
Baca juga: Latgab Malindo Ditutup, 3 Pasukan Elite TNI Sukses Emban Tugas
Hal itu disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat menyampaikan arahan dalam Rapim TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta, 9 Februari 2023.
Latgab itu akan diikuti oleh seluruh prajurit dan alutsista yang dimiliki tiga matra yang berada di bawah Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II, dan III.
"Nanti dipimpin oleh Kogabwilhan. Sehingga dengan alutsista dan personel yang ada, kita bisa menghitung berapa sebenarnya kemampuan kita, mampu tidak ketika menghadapi tiga troublespot," kata Yudo di hadapan pimpinan dari tiga matra.
Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur KF-21 Boramae Prototipe 5 Alutsista Baru TNI AU, Dilengkapi Rudal Meteor
Pengukuran kemampuan personel dan alutsista itu, menurut Yudo, sebagai bahan evaluasi untuk 2024.
"Kekurangan berapa kira-kira, baik dari segi personel, senjata, alutsista yang digunakan. Itu akan menjadi dasar atau acuan di tahun anggaran 2024," ujar Yudo.
Panglima Yudo mengungkapkan, latgab itu rencananya akan digelar pada Juni atau Juli 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.