JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku belum bisa memutuskan apakah akan bergabung menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sandi akan memutuskan bakal ke partai politik mana dalam beberapa minggu ke depan.
"Teman-teman (wartawan) pasti akan diberikan kesempatan pertama untuk mendengar nanti setelah keputusannya saya diskusikan dan saya pertimbangkan," kata Sandi ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Sandi menyampaikan itu menanggapi pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman yang mengeklaim bahwa mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menunjukkan keinginan bergabung menjadi kader.
Baca juga: PKS Sebut Sandiaga Tak Masuk Kandidat Cawapres Anies
Sandi mengaku kini sedang fokus melakukan diskusi dengan sejumlah tokoh di antaranya pemuka agama dan tokoh masyarakat.
Diskusi itu, kata Sandi, harus dilakukan sebelum akhirnya memutuskan akan berlabuh ke partai politik yang dipilih. Diketahui, selain PKS, Sandi juga dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Tentunya untuk langkah-langkah ke depan dan tentunya berkonsultasi dengan para kiai, dengan para ulama, tokoh masyarakat agar bisa mencapai tujuan bersama demi capaian Indonesia emas ke depannya," imbuh dia.
Baca juga: Sandiaga Uno Tak Goda PKS Keluar dari Koalisi Perubahan, Sohibul: Justru Ingin Jadi Kader
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai PKS memiliki kontribusi dalam membangun bangsa.
Ia juga memuji PKS sebagai alat perjuangannya tujuh tahun ke belakang. Hal ini dalam konteks Sandi yang diusung PKS dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Dalam masa-masa ke depan ini penuh dengan penjajakan dan juga pembicaraan dalam menyamakan persepsi terutama dalam bagaimana membangun Indonesia ke depan," ujar Sandi.
"Seperti kita ketahui PKS ini adalah aset bangsa," tambahnya.
Baca juga: Sandiaga Berencana Ajak Timnas Argentina Kunjungi Destinasi Wisata Prioritas di Indonesia
Sebelumnya diberitakan, Sohibul Iman mengungkap tak ada ajakan dari Sandiaga Uno untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sebaliknya, ia mengklaim Sandiaga menunjukan keinginannya untuk bergabung dengan PKS.
"Sebetulnya, justru yang lebih jauh, Pak Sandi itu menunjukan keinginan jadi kader PKS,” ucap Sohibul di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).
Ia pun enggan menjawab kemungkinan posisi Sandiaga dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jika ia bergabung menjadi kader PKS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.