JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Suharmen mengatakan, mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memangkas kuota praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Biasanya, setiap tahun IPDN membuka formasi sebanyak 1.200 orang menjadi hanya 534 orang pada tahun ini.
"Nah (sekolah tinggi di bawah) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini turun. Biasanya, Kemendagri itu setiap tahunnya 1.200 penerimaan calon taruna IPDN," ujar Suharmen saat konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Youtube BKNgoidofficial, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Daftar Sekolah Kedinasan 2023 IPDN? Cek 8 Lokasi Kampusnya
Menurut Suharmen, arahan Jokowi tersebut didasarkan pada keinginannya agar para lulusan perguruan tinggi yang telah diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) juga diberikan bekal ilmu pemerintahan.
"Sehingga, orang-orang yang tadinya dari pendidikan umum, seperti (jurusan) ekonomi, kedokteran, atau teknik, begitu masuk ke pemerintahan maka presiden ingin mereka dibekali dengan ilmu pemerintahan, sehingga tidak buta bagaimana pelaksanaan ilmu pemerintah," kata Suherman.
Ia lantas mengatakan, pemangkasan kuota ini diperlukan karena sebagian alokasi anggaran untuk praja IPDN akan dialihkan untuk pembekalan dasar ilmu pemerintahan kepada lulusan perguruan tinggi yang sudah diangkat menjadi CPNS.
"Khususnya yang masih fresh, yang masih baru-baru, yang pengangkatan sejak 2019-2021 kemarin," ujarnya.
Baca juga: Tutup 30 April, Ini Cara Daftar STAN, STIS, STIN, IPDN, Poltekim 2023
Suharmen dalam konferensi persnya juga memaparkan formasi sekolah kedinasan 2023 lainnya.
Sementara itu, jadwal pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) beberapa instansi kedinasan di Indonesia dimulai tanggal 7 sampai 21 Juni 2023.
Instansi tersebut di antaranya, yaitu Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Kemudian, Politeknik Ilmu Migrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), serta sekolah tinggi di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kami merencanakan seleksinya, ini juga sudah dikomunikasikan dengan delapan instansi tadi, direncanakan akan dilaksanakan tanggal 7-21 besok," kata Suharmen.
Baca juga: Syarat Masuk dan Jurusan IPDN 2023, Lulus CPNS Gaji Bisa Rp 20 Juta
Berbeda dengan instansi yang sudah disebutkan sebelumnya, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melaksanakan tes setelah pengumuman hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023.
"STAN itu masih menunggu hasil UTBK, penerimaan melalui jalur PTN. Nanti, begitu hasil UTBK-nya keluar, dari situ mereka merumuskan siapa yang kemudian dari lulusan UTBK tadi yang bisa mengikuti seleksi di STAN," kata Suharmen.
Baca juga: Syarat Masuk IPDN 2023: Cek Minimal Nilai Rapor dan Tinggi Badan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.