Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Antam Gandeng Petani Kolaka Optimalkan Produktivitas Kopi dan Kakao

Kompas.com - 31/05/2023, 15:16 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Terbaru, Antam mengadakan edukasi dan pelatihan untuk para petani kopi dan kakao di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, program Kebun Edukasi Kopi dan Kakao merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan untuk dapat bertumbuh bersama masyarakat di sekitar wilayah korporasi.

Ia mengungkapkan, pengembangan penanaman kakao dan kopi merupakan program keberlanjutan petani Desa Sopura (Sipatuo). Kegiatan yang sudah dilakukan sejak 2021 ini merupakan upaya untuk mempertahankan komoditas kopi dan kakao sebagai produk unggulan Kolaka.

Baca juga: Naik Rp 8.000 Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

“Sejalan dengan Sinergi Berdaya, program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kemandirian petani di Desa Sopura, mengingat kopi dan kakao adalah produk unggulan dari Kabupaten Kolaka” kata Syarif dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

Melalui program pelatihan dan pendampingan yang dilakukan, lanjut dia, Antam berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani terkait penanaman, peningkatan produktivitas tanaman kopi dan kakao, serta pemasaran.

“Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan para petani. Utamanya mereka yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) dalam program Sipatuo ini,” ujar Syarif.

Selain petani, ia mengungkapkan, Antam juga bersinergi dengan pemerintah daerah (pemda) di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten Kolaka. Sinergi ini bertujuan untuk memaksimalkan peningkatan produktivitas kopi dan kakao di Kolaka.

Baca juga: Naik Rp 8.000 Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

“Kami juga bekerja sama dengan kelompok pendamping program,” imbuh Syarif.

Hingga saat ini, poktan yang tergabung dalam program Sipatuo telah menanam 1.267 pohon kopi dan 617 pohon kakao.

Melalui program tersebut, poktan Desa Sopura juga telah membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan anggota 12 orang, yang juga ikut berkontribusi untuk mengembangkan kopi dan kakao di Kolaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com