Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Jadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Monas Besok

Kompas.com - 31/05/2023, 13:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan melaksanakan upacara hari lahir Pancasila di sisi selatan lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan, Presiden Joko Widodo akan bertindak sebagai inspektur upacara.

Adapun waktu upacara diagendakan mulai pukul 06.30-08.35 WIB.

"Pelaksanaan upacara peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2023 dapat kami sampaikan dilaksanakan di sisi selatan lapangan Monas, Jakarta. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo," kata Yudian dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Cawe-cawe Jokowi Diragukan Murni Demi Demokrasi, Pengamat: Sudah Terkenal Meng-endorse Capres

Yudian menyampaikan, komandan upacara pada esok hari adalah Direktur Lalu Lintas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kombes Polisi Alfian Nurrizal.

Sementara itu, yang bertindak sebagai perwira upacara adalah Komando Garnisun Tetap (Kaskogartap) I/Jakarta Brigjen TNI Arkamelvi Karmani.

Yudian menuturkan, upacara peringatan hari lahir Pancasila ini akan melibatkan lebih dari 4.000 orang.

"Terdiri dari pasukan upacara, tamu undangan, peserta upacara, petugas, dan panitia upacara," beber Yudian.

Lebih lanjut, Yudian menyebut, tema peringatan hari lahir Pancasila tahun ini adalah gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.

Menurut Yudian, tema Ini mengandung arti bahwa momentum peringatan hari lahir Pancasila menjadi pemantik bagi Indonesia untuk bahu-membahu mewujudkan peradaban masyarakat Indonesia yang lebih maju dan menjadi pusat pertumbuhan dunia.

"Sudah saatnya kita berupaya mengaktualisasi Pancasila di tengah masyarakat. Sudah tentu membutuhkan proses sosialisasi yang terencana, sistematis, dan berkelanjutan. Inilah yang menjadi perhatian utama BPIP," kata dia.

Baca juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 dan Penetapannya sebagai Hari Libur Nasional

BPIP telah membentuk tim gotong royong melalui keputusan Kepala BPIP Nomor 38 Tahun 2023 tentang Panitia Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023. Tim dibentuk untuk menyukseskan peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023.

BPIP telah menyelenggarakan sejumlah rangkaian kegiatan peringatan hari lahir Pancasila tahun 2023.

Pertama, yaitu kirab Pancasila pada 28 Mei 2023, hingga virtual Pancasila Expo pada tanggal 28 Mei-18 Agustus 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com