JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid menyampaikan, pihaknya akan menambah 10 toilet di setiap maktab Arafah untuk jemaah haji Indonesia.
Tambahan fasilitas itu disampaikannya setelah kembali meninjau persiapan tenda jemaah haji Indonesia di Arafah.
Pemantauan tersebut dilakukan berkala untuk memastikan proses penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
Baca juga: Suhu di Madinah Capai 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Waspadai 5 Penyakit Ini
Ada sejumlah layanan yang disiapkan bagi jemaah, antara lain tenda dengan kasur, pendingin ruangan, dan lampu penerangan, dapur, hingga toilet.
"Saya kemarin petang melihat kembali persiapan di Arafah, ada perkembangan signifikan. Penyiapan dapur sudah, konsumsi terus dikebut. Kamar mandi di setiap maktab juga akan ditambah 10 pintu," terang Subhan Cholid dalam siaran pers, Selasa (30/5/2023).
Subhan menyampaikan, dari 10 toilet tambahan itu, sebanyak 8 toilet di antaranya adalah toilet duduk. Sementara itu, 2 toilet lainnya adalah toilet jongkok.
Jemaah haji Indonesia sendiri terbagi dalam 70 maktab di Arafah. Setiap Maktab bakal diisi sekitar 3.000 jemaah.
Sebelumnya, di setiap maktab disiapkan 40 toilet dan sekitar 10 keran air untuk berwudhu. Tahun ini, maktab akan menyiapkan lagi 10 toilet baru.
"Gus Men (Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas) sangat konsen dalam peningkatan layanan, termasuk toilet di Arafah. Tahun ini ada 10 toilet baru per maktab, delapan toilet duduk dan dua jongkok," ujar Subhan.
"Toilet duduk penting karena diharapkan lebih memudahkan jemaah lansia," kata dia.
Baca juga: Ada Denda 200 SAR, Jemaah Haji Dilarang Merokok di Kawasan Pemondokan dan Masjid Nabawi
Sementara itu, terkait tenda, hampir 90 persen sudah terpasang di Arafah. Persiapan masih terus berlangsung hingga kini, termasuk pemadatan lapisan pasir halus yang akan menjadi lantai tenda sebelum dipasang karpet.
Di sisi lain, beberapa tenda sudah selesai, lengkap dengan karpet, pendingin udara, dan lampu penerangan.
"Dalam tenda juga disiapkan busa dan bantal yang terbungkus kain putih yang disiapkan sebagai tempat tidur jemaah. Ada juga selimut. Kapasitas tenda beragam sesuai luasnya. Namun, ruang yang disiapkan di Arafah untuk setiap jemaah, rata-rata 1,6 meter persegi," kata Subhan.
Targetnya, seluruh layanan di Arafah sudah siap pada 6 Zulhijjah 1444 Hijriah atau tiga hari sebelum wukuf di Arafah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.