Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 12:57 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Pemilu 2024, Anies Baswedan, lemah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di tiga provinsi dengan penduduk terbesar lainnya di Indonesia, angka elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tak lebih besar dari dua pesaingnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Ini merujuk pada hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengenai elektabilitas tiga kandidat capres yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Pemilih Loyal Anies Lebih Banyak daripada Ganjar dan Prabowo

Kelima provinsi tersebut merupakan wilayah terbesar yang jika digabungkan jumlah penduduknya mencapai 57,6 persen dari total populasi penduduk Indonesia.

Menurut survei LSI Denny JA, angka elektoral Anies cukup besar di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Namun, masih kalah dibandingkan dengan Prabowo.

Sementara, di Jawa Tengah dan Jawa Timur, elektabilitas Anies tertinggal jauh dari Ganjar. Kedua wilayah ini memang merupakan lumbung suara bagi Gubernur Jawa Tengah itu.

Jika ditotal, Prabowo unggul di tiga provinsi besar di Indonesia yakni Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Banten. Sementara, Ganjar moncer di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca juga: Projo Beberkan Tak Ada Nama Anies di Simulasi Capres-cawapres

“Jadi dari teritori yang ada, dari 5 provinsi terbesar yang kita amati, Prabowo menang di 3 provinsi, Pak Ganjar menang di 2 provinsi,” kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dikutip dari kanal YouTube LSI Denny JA, Selasa (30/5/2023).

“Pak Prabowo unggul di Jawa Barat, Sumatera Utara, kemudian juga di Provinsi Banten. Kemudian Pak Ganjar unggul di Jawa Timur dan di Jawa Tengah,” tuturnya.

Ardian mengatakan, meski Jawa Timur dan Jawa Tengah merupakan lumbung suara Ganjar, namun, dua wilayah tersebut diprediksi diyakini bakal menjadi arena pertempuran yang sengit buat perebutan suara Ganjar dan Prabowo.

“Dua provinsi ini akan jadi pertarungan relawan Jokowi pro Prabowo dan relawan Jokowi pro Ganjar. Karena sama-sama kita saksikan dan kita baca sudah ada deklarasi-deklarsi relawan Jokowi yang dukung Prabowo dan relawan Jokowi yang dukung Pak Ganjar,” katanya.

Berikut elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies di 5 provinsi, diurutkan dari provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak.

Jawa Barat

  • Prabowo Subianto: 29,0 persen
  • Anies Baswedan: 26,3 persen
  • Ganjar Pranowo 15,0 persen
  • Tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ): 29,7 persen

Jawa Timur

  • Ganjar Pranowo: 35,3 persen
  • Prabowo Subianto 20,2 persen
  • Anies Baswedan 8,2 persen
  • TT/TJ: 36,3 persen

Baca juga: Demokrat Anggap AHY Lebih Berpeluang Dampingi Anies meski Elektabilitas Sandiaga Uno Lebih Tinggi

Jawa Tengah

  • Ganjar Pranowo: 55,2 persen
  • Prabowo Subianto: 20,4 persen
  • Anies Baswedan: 4,3 persen
  • TT/TJ: 20,1 persen

Sumatera Utara

  • Prabowo Subianto: 50,0 persen
  • Anies Baswedan: 32,6 persen
  • Ganjar Pranowo: 16,2 persen
  • TT/TJ: 1,2 persen

Banten

  • Prabowo Subianto: 48,2 persen
  • Anies Baswedan: 17,5 persen
  • Ganjar Pranowo: 4,3 persen
  • TT/TJ: 30 persen

Baca juga: Nasdem Serahkan Satu Nama Cawapres ke Anies Baswedan

Adapun survei ini digelar pada 3 hingga 14 Mei 2023 melibatkan 1.200 responden. Sampel survei diambil dengan metode multistage random sampling.

Sementara, metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Dengan metode ini, margin of error survei kurang lebih 2,9 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com