Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesejahteraan Bersama, Titik Temu Kekatolikan dan Keindonesiaan

Kompas.com - 28/05/2023, 12:26 WIB
Heru Margianto

Penulis

CIPANAS, KOMPAS.com - Perjuangan untuk mencapai kesejahteraan bersama merupakan titik temu kekatolikan dan keindonesiaan. Kesejahteraan bersama merupakan cita-cita para founding fathers Indonesia. Sementara, dalam spiritualitas katolik, ajaran Yesus tentang kasih merefleksikan cinta pada sesama yang merupakan pondasi bagi upaya mencapai kesejahteraan bersama.

Demikian benang merah yang mengemuka dalam dialog temu pastoral Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang diikuti Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo bersama sekitar 120 pastor yang berkarya di KAJ dengan pemikir kebangsaan Sukidi di Wisma Via Renata, Cipanas, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).

Sukidi menyampaikan, tema acara temu pastoral, yaitu “Subsidiaritas dan Solidaritas sebagai Jalan Mewujudkan Penghormatan Martabat Manusia dan Kesejahteraan Bersama”, sejalan dengan impian para pendiri bangsa yang bercita-cita mewujudkan kesejahteraan bersama.

Ia mengutip kalimat Presiden pertama Indonesia Soekarno saat menggagas Pancasila sebagai dasar Indonesia merdeka pada pidato 1 Juni 1945.

“Apakah kita mau Indonesia merdeka, yang kaum kapitalnya merajalela, ataukah semua rakyatnya sejahtera, yang semua orang cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang-pangan kepadanya? Mana yang kita pilih, saudara-saudara? Rakyat ingin sejahtera. Kita harus mengadakan persamaan, artinya kesejahteraan bersama yang sebaik-baiknya,” tutur Sukidi.

Sementara, Kardinal Suharyo dalam pertemuan itu menegaskan, kesejahteraan bersama merupakan upaya yang terus dilakukan oleh umat Katolik di Indonesia.

“Sebagai umat Kristiani, kita dipanggil untuk terlibat dalam mengusahakan kesejahteraan bersama,” kata dia.

Panggilan itu, ucap Kardinal, merupakan teladan yang diberikan Yesus yang menjadi pusat iman Katolik.

“Dalam Iman Katolik, Yesus adalah wujud compassion yang sempurna dengan bersedia menderita bersama dengan sesama yang menderita,” ujar Kardinal Suharyo.

Sukidi menambahkan, spiritualitas Katolik sarat dengan kebajikan sosial seperti belas kasih, solidaritas dan tanggung jawab bersama yang mencerminkan keutamaan dalam mewujudkan kesejahteraan bersama dan Indonesia yang sejahtera.

“Kesejahteraan bersama harus dimulai dari nilai kebajikan sosial yang mengikat satu warga dengan yang lain,” ujarnya.

Pemikir kebangsaan Sukidi saat berbicara dalam acara temu pastoral Keuskupan Agung Jakarta, di Cipanas, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).DOK. SUKIDI Pemikir kebangsaan Sukidi saat berbicara dalam acara temu pastoral Keuskupan Agung Jakarta, di Cipanas, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).

Selain itu, lanjut Sukidi, spiritualitas Katolik juga mewarisi ajaran Yesus dan teladan para orang suci, santo dan santa, yang mewujudkan kasih dalam tindakan kemanusiaan dalam seluruh praktik hidup mereka. Ia menyebut Santo Paulus dan Paus Fransiskus sebagai tokoh yang layak diteladani. Keduanya menjiwai etika kemanusiaan universal yang penuh kasih sayang dan belas kasih kepada sesama, terutama kepada fakir miskin.

“Santo Paulus memprioritaskan kepentingan orang lain daripada diri sendiri. Paus Fransiskus berjuang untuk membebaskan umat dari penjara kemiskinan dan perdagangan manusia. Mata air keteladanan ini adalah sumber inspirasi bagi seluruh pastor dalam menunaikan pelayanan kemanusiaan yang inklusif,” kata Sukidi.

Ia juga menyebut nama almarhum Mgr Johannes Pujasumarta, mantan Uskup Agung Semarang, sebagai tokoh yang layak diteladani di Indonesia.

“Mgr Johannes Pujasumarta mewariskan keteladanan bagi para pastor untuk menempatkan solidaritas kepada kaum miskin bukan sekadar sebagai perwujudan iman Katolik dan wajah sosial gereja, melainkan juga sebagai manifestasi persaudaraan kemanusiaan yang otentik,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com