MADINAH, KOMPAS.com - Hingga 27 Mei 2023, jemaah haji yang rawat inap mencapai 26 orang. Mereka dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
Menurut data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dari 26 orang ini, 16 jemaah dirawat di KKHI dan 10 di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
"(Didominasi) penyakit dengan gangguan jatung, paru, dan demensia," ujar Kasi Kesehatan Daker Madinah Thafsin Al Farizi, Sabtu (27/5/2023).
Baca juga: Kemenag: Jemaah Haji yang Wafat Berasal dari Demak, Dimakamkan di Al Baqi Madinah
Sementara itu, Ahli Gizi Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) Petugas Haji Indonesia, Heri Kusdianto mengatakan, jemaah haji harus menjaga kesehatan. Caranya dengan mengonsumsi makanan dan banyak minum air.
"Minumlah beberapa teguk setiap jam meski tidak merasakan haus. Menjaga pola makan yang baik juga bisa membantu menjaga kesehatan jemaah," tutur dia.
Menurut Heri, saat ini cuaca di Madinah cukup panas. Untuk itu, jemaah haji harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
Baca juga: Kemenag Umumkan 1 Jemaah Haji Meninggal Dunia, 21 Orang Dirawat di Madinah
Cuaca siang hari yang panas dan aktivitas fisik yang banyak tentunya membutuhkan asupan cairan yang cukup.
Jemaah haji yang dirawat berasal embarkasi Aceh (BTJ), Batam (BTH), Jakarta-Pondok Gede (JKG), JKS (Bekasi), Solo (SOC), Surabaya (SUB), dan Ujung Pandang (UPG).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.