JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, deklarasi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres-cawapres tinggal menunggu waktu.
Apalagi, kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah merestui Cak Imin yang ingin menjadi cawapres Prabowo dengan mengatakan 'Ya, lanjutkan'.
"Kata Jokowi: 'lanjutkan'. Kalau lanjutkan, kalau dalam konteks koalisi dengan Gerindra, apa selanjutnya? Hanya satu hal selanjutnya, deklarasi. Kan begitu?" ujar Jazilul dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: PKB Sebut Jokowi Tahu Fokus Cak Imin Bangun Kerja Sama dengan Gerindra
Hanya saja, Jazilul tidak bisa memastikan kapan deklarasi pasangan Prabowo-Cak Imin dilakukan.
Sebab, keputusan terkait capres-cawapres merupakan kewenangan Prabowo dan Cak Imin sepenuhnya sebagai ketua umum masing-masing parpol.
"Kita ingin dan mengharap agar segera muncul pengumuman resmi siapa pasangan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya karena formulasi sudah dekat sekali," kata dia.
Sebelumnya, Cak Imin mengaku menyampaikan keinginannya menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Senin (22/5/2023).
Cak Imin mengungkapkan, sejatinya keinginan tersebut sudah lama diutarakannya pada Jokowi, termasuk pada pertemuan Senin kemarin.
"Itu kan sudah lama, sering diskusi itu," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Hasil Pertemuan Airlangga-Cak Imin, Golkar: Presiden dari Gerindra-PKB, Wapres dari KIB
Ditanya bagaimana respons Jokowi mendengar keinginan tersebut, Cak Imin mengaku bahwa Kepala Negara mempersilakan.
"'Ya, lanjutkan' (keinginan jadi cawapres Prabowo). Gitu saja (jawaban Jokowi)," ujar Cak Imin.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR ini mengaku banyak hal yang dibahas dalam pertemuan dengan Jokowi.
Selain soal perkembangan ekonomi negara, Muhaimin Iskandar menyebut pertemuan itu membahas soal koalisi Pemilu 2024.
"Ya saya laporkan kita jalan terus, koalisi PKB-Gerindra jalan terus. Saya laporkan ke presiden juga pertemuan-pertemuan kiai-kiai mendukung koalisi dan seterusnya," kata Cak Imin.
Selain itu, Muhaimin Iskandar membenarkan adanya pembahasan soal calon presiden (capres) dan cawapres.
Hanya saja, ia mengaku tak bisa menyampaikan isi pembicaraan itu.
"Ya ada (bahas capres-cawapres), tapi kan nanti, tidak bisa diceritakan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.