Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Tak Ada Peserta yang Lolos Asesmen Dirut Bakti

Kompas.com - 26/05/2023, 15:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD menyatakan, tidak ada yang lulus dalam seleksi asesmen calon Direktur Utama (Dirut) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo.

Hal ini diungkapkan Mahfud dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2023).

Adapun Bakti merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

"Jadi kita sudah mengadakan seleksi untuk calon direktur utama melalui satu lembaga assesment center dari UI dan sudah lewat separuh perjalanan. Ketika sudah mengerucut, itu dinilai ternyata tidak ada yang lulus untuk jabatan direktur utama," kata Mahfud, Jumat.

Baca juga: Kejagung Sita Mobil Land Rover Milik Johnny G Plate Terkait Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo

Mahfud menyampaikan, peserta tersebut dinyatakan tidak lulus sebelum melalui tahap wawancara dengan menteri.

Sejatinya, lewat tahap wawancara, akan ditentukan satu orang yang dinyatakan lolos sebagai direktur utama.

"Tapi belum sampai ke situ, dinyatakan tidak ada yang lulus. Sudah diumumkan oleh kesekjenan bahwa rekrutmen Direktur Utama PT Bakti dinyatakan tidak ada yang lulus," ujar Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud menyampaikan, perekrutan direktur utama tetap akan berlanjut. Panitia seleksi akan kembali melaksanakan seleksi terbuka yang waktunya akan ditentukan kemudian.

"Dan karenanya akan ada pengumuman lebih lanjut tentang apa yang dilakukan berikutnya karena tidak ada yang lulus," kata Mahfud.

Seleksi terbuka untuk posisi Direktur Utama Bakti telah dimulai dari kegiatan pengumuman, penerimaan berkas para peserta secara online, lalu dilanjutkan seleksi administrasi untuk persyaratan peserta

Setelah itu, seleksi penulisan makalah dan tes asesmen untuk profil perilaku dan kompetensi yang dimiliki masing-masing peserta.

Baca juga: Kejagung Koordinasi ke PPATK Telusuri Aset dan Aliran Dana Kasus BTS 4G Bakti Kominfo

Pada tahap awal seleksi, panitia seleksi menerima 23 pendaftar untuk mengikuti seleksi terbuka. Lalu dari hasil seleksi administrasi, diterima 15 peserta yang mengirimkan persyaratan berkasnya secara lengkap.

Pada tahapan seleksi penulisan makalah, ada 12 peserta yang dinyatakan lolos dan mengikuti tahap asesmen. Nama-nama peserta yang lolos pun telah diumumkan secara terbuka di laman Kemkominfo.

Lalu pada Jumat (26/5/2023) sesuai dengan jadwal kegiatan seleksi, panitia seleksi mengumumkan hasil tahapan asesmen terhadap profil perilaku, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi tambahan sesuai dengan kebutuhan profil Dirut Bakti.

Berdasarkan hasil penilaian tahap asesmen pada pengisian jabatan tersebut, panitia memutuskan 12 peserta yang mengikuti tahapan seleksi asesmen ini tidak ada yang memenuhi kompetensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com