JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai wajar apabila Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait keinginannya menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Alasannya, PKB disebut bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi sehingga tak dipungkiri obrolan mengenai keinginan Cak Imin menjadi cawapres Prabowo tersampaikan dalam pertemuan di Istana, Senin (22/5/2023).
"Saya pikir wajar saja karena obrolan santai biasanya juga menyangkut berbagai hal utamanya apa menjadi fokusnya," kata Jazilul dalam keterangan kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2023).
"Dan Pak Jokowi tahu bahwa fokus Pak Muhaimin hari ini kan membangun kerja sama dengan Partai Gerindra," tambah dia.
Baca juga: Gerindra Tak Risau Cak Imin-Airlangga Rajin Ketemuan, Dasco: Kita Juga Sering Bertemu Golkar
Kendati demikian, Jazilul menuturkan bahwa Cak Imin tak hanya berbicara dengan Jokowi terkait keinginannya menjadi cawapres.
Cak Imin, kata dia, turut berbincang dengan tokoh-tokoh mantan Wakil Presiden bahkan Wapres Ma'ruf Amin.
"Beliau aktif untuk mendapatkan masukan dari Pak Hamzah Haz, dari Pak Jusuf Kalla, dari Pak Kiai Maruf Amin, termasuk dari Pak Boediono apalagi Pak Jokowi. Nah ini bagian dari untuk mengumpulkan semacam masukan, nasihat dari semua pengalaman yang ada," jelasnya.
Terkait mengapa harus berbicara pula dengan Jokowi, padahal Kepala Negara itu kader PDI-P, Jazilul kembali mengungkit bahwa PKB adalah bagian koalisi pemerintahan saat ini.
"Jadi ketika misalkan Pak Muhaimin bertemu dengan Pak Jokowi, tentu dalam kapasitas bahwa ini adalah sahabat yang dulu juga bekerja sama di dalam koalisi, kan gitu sampai hari ini," tutur Jazilul.
Baca juga: Lapor Ingin Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin Sebut Jokowi Bilang Lanjutkan
Diberitakan sebelumnya, Cak Imin mengaku menyampaikan keinginannya menjadi cawapres dari Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Jokowi di Istana, Senin.
Cak Imin mengungkapkan, sejatinya keinginan tersebut sudah lama diutarakannya pada Jokowi. Termasuk, pada pertemuan Senin kemarin.
"Itu kan sudah lama, sering diskusi itu," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Ditanya bagaimana respons Jokowi mendengar keinginan tersebut, Cak Imin mengaku bahwa Kepala Negara mempersilakan.
"Ya, lanjutkan' (keinginan jadi cawapres Prabowo). Gitu saja (jawaban Jokowi)," ujar Cak Imin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.