JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan adanya peningkatan ketergantungan publik dalam memilih sosok bakal calon presiden (capres) sesuai preferensi Presiden Joko Widodo.
Preferensi dukungan Jokowi inilah yang menjadi salah satu pertimbangan publik dalam menentukan capres pilihannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan survei Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 memperlihatkan terdapat 16 persen responden yang akan memilih capres sebagaimana yang disarankan Jokowi.
Dalam survei yang sama, terdapat 31 persen responden yang menyatakan tidak akan memilih dan 53 persen responden yang masih akan mempertimbangkannya.
Di sisi lain, hasil survei ini juga menunjukkan adanya peningkatan ketergantungan publik terhadap sosok capres sesuai yang disarankan Jokowi dibanding hasil survei pada tiga periode sebelumnya.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Faktor Jokowi Tertinggi di PDI-P, Nasdem Terendah
Pada periode Juni 2022, Oktober 2022, dan Januari 2023, pilihan publik sesuai saran Jokowi mencapai 15 persen.
Sedangkan yang masih mempertimbangkan jumlahnya fluktuatif. Mulai dari 54 persen pada Januari 2022, 55 persen pada Oktober 2022, dan 55 persen di Januari 2023.
Dikutip dari Kompas.id, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut keberadaan 16 persen responden yang memilih capres sesuai pilihan Jokowi sebagai hal yang luar biasa.
Terlebih, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi menjelang akhir masa jabatannya pada 2024 juga masih tinggi.
Hal inilah yang kemudian menjadikan dukungan Jokowi sebagai salah satu penentu hasil Pilpres 2024.
Sebagaimana diketahui, bakal capres sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga telah berulang kali akan meneruskan program Jokowi jika memenangkan Pilpres 2024.
Dalam konteks tersebut, wajar jika partai politik dan bakal capres berharap didukung Jokowi pada Pilpres 2024.
"Siapa, sih, partai atau capres yang tidak mau mendapatkan 'warisan' dari Pak Jokowi itu," kata Andre, dikutip dari Kompas.id, Kamis (25/5/2023).
Dalam survei pada periode yang sama pada pertanyaan terbuka, sebanyak 24,5 persen responden menyatakan memilih Prabowo.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Unggul di Kalangan Pemilih Laki-laki
Hasil ini juga menunjukkan adanya peningkatan 6 persen dukungan publik terhadap Prabowo dibanding Januari 2023 yang mencapai 18,1 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.