JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Senior Populi Center Usep Saepul Ahyar mengatakan, calon legislatif (caleg) dari kalangan artis untuk Pemilu 2024 tak sebanyak tahun sebelumnya.
Usep mencatat, terjadi penurunan drastis jumlah artis yang dijadikan caleg. Untuk tahun 2024, kata dia, ada 50 artis yang mendaftar.
"Mungkin banyak kapok tidak terpilih," ucap dia dalam acara diskusi Populi Center, Rabu (24/5/2023).
Sementara itu, berdasarkan catatan Populi Center, pada tahun 2009, ada 61 artis yang mendaftar sebagai caleg.
Dari jumlah itu, hanya 31 persen atau 19 orang yang lolos.
Baca juga: KPK-KPU Sepakat Caleg Wajib Lapor LHKPN Setelah Jadi Calon Terpilih
Kemudian, pada tahun 2014, terdapat 77 artis yang mencoba peruntungannya dengan menjadi calon legislatif.
Dari jumlah itu, yang terpilih hanya 22 orang.
"Pemilu 2019 ini paling ramai, ada 116 artis, 12 persen yang terpilih," kata dia.
Namun, menurut dia, ada anomali pada Pemilu 2024 nanti. Jumlah caleg dari kalangan artis bukannya bertambah, tetapi berkurang.
Usep juga mengatakan, popularitas memang tak menjamin keterpilihan seseorang menjadi calon legislatif.
Baca juga: ICW Duga Ada Pasal Selundupan di Aturan KPU yang Permudah Eks Koruptor Jadi Caleg
Populer bukan berarti memiliki elektabilitas yang tinggi. Namun, popularitas bisa menjadi modal untuk mendapat elektabilitas yang lebih baik dari kompetitor.
"Bahwa yang namanya popularitas menjadi potensi, menjadi modal tapi tidak selalu sama dengan elektabilitas. Dia harus popularitas dibikin bagaimana mengonfersi jadi elektabilitas," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.