JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan agar para petugas haji untuk sungguh-sungguh melayani jemaah, bukan malah sibuk beribadah haji untuk dirinya sendiri.
"Jangan petugas di sana nanti mereka berhaji sendiri, dia tidak melayani, tapi dia pergi haji menunaikan ibadah seperti jemaah haji," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Ia menuturkan, keberadaan petugas haji penting karena ada banyak jemaah haji yang masuk golongan lanjut usia.
Baca juga: Apa Menu Makan Jemaah Haji Indonesia di Mekkah?
Oleh sebab itu, ia menekankan bahwa petugas harus fokus melayani jemaah, bukan hanya beribahan untuk dirinya sendiri.
"Jangan sampai petugas kayak jemaah haji, mestinya melayani jemaah tapi dia mengurusi dirinya sendiri berhaji, nah itu tidak boleh," kata Ma'ruf.
Kementerian Agama mencatat ada sekitar 67.000 jemaah haji lansia asal Indonesia yang berangkat tahun ini, dari total kuota sebesar 229.000 jemaah.
Dari total jemaah lansia yang berangkat, 4.000 di antaranya akan memakai kursi roda.
Selain kursi roda, layanan haji tahun ini yang mengusung tema "Haji Ramah Lansia" menyediakan layanan antar obat ke kantor sektor.
Baca juga: 1.339 Calon Jemaah Haji Asal Jatim Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
Inovasi ini bertujuan untuk semakin memudahkan jemaah dan petugas dalam mendapatkan akses obat-obatan.
Adapun kloter pertama jemaah haji telah diberangkatkan dan tiba di Tanah Suci pada hari ini. Ada 388 orang jemaah yang berangkan di kloter pertama ini.
Indonesia sendiri akan mengirimkan 229.000 jemaah haji ke Arab Saudi. Jumlah ini bahkan disebut oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad sebagai jumlah yang terbanyak.
"Jumlah ini adalah jumlah jamaah haji Indonesia terbesar sepanjang sejarah. Awalnya 221.000 orang, kemudian ada tambahan kuota 8.000 orang. Sehingga totalnya 229.000 orang,” kata Aziz dalam keterangan tertulis yang diterima dari KBRI Riyadh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.