JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 300 jemaah haji asal Indonesia telah tiba di Madinah, Arab Saudi, Rabu (24/5/2023) waktu setempat.
Ratusan jemaah haji itu tergabung dalam kloter pertama yang akan melaksanakan ibadah haji di Madinah dan Mekkah.
Jurnalis Kompas.com, Reni Susanti, menjadi salah satu saksi kedatangan 300 jemaah haji usai terbang dari Tanah Air.
Reni menyebut bahwa jemaah haji Indonesia menangis bahagia ketika tiba di Arab Saudi.
Mereka tak menyangka ibadah haji yang diimpikannya akhirnya terwujud.
"Suasanya sangat haru, ada yang sedih, menangis, dan lain-lain, karena memang saya merasakan sendiri jemaah haji itu merasakan kesedihan yang luar biasa," kata Reni, dikutip dari Kompas TV, Rabu.
"Sampai ke Tanah Suci adalah sebuah impian, mereka tidak menyangka bisa sampai ke Tanah Suci yang mereka impikan," sambung dia.
Pemerintah Arab Saudi tidak menerapkan aturan khusus bagi kedatangan jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah.
Hanya saja, aturan mengenai penggunaan masker tetap diwajibkan untuk dikenakan bagi setiap jemaah haji, termasuk jemaah haji asal Indonesia.
"Sebetulnya tidak ada peraturan yang berubah, semua sama saja. Saat ini pasca-Covid-19 memang nyaris tidak ada perubahan sama sekali, hanya saja jemaah tetap diwajibkan untuk menggunakan masker," ujar Reni.
Reni mengatakan, alasan penggunaan masker tersebut lebih pada faktor kesehatan.
Terlebih lagi, cuaca di Arab Saudi, baik Mekkah maupun Madinah, berkisar antara 41-42 derajat celsius.
Diprediksi, cuaca panas di dua kota tersebut akan mencapai 50 derajat celsius pada saat puncah ibadah haji.
"Dengan kondisi tersebut dan panas terik yang luar biasa, jemaah haji Indonesia diminta untuk tetap menggunakan masker agar tetap menjaga kesehatan," terang dia.
(Laporan langsung jurnalis Kompas.com Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.