Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2023, 23:12 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 25 Mei 2023 jatuh pada hari Kamis. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Tiroid Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 25 Mei 2023.

Hari Tiroid Sedunia

Setiap tanggal 25 Mei diperingati sebagai Hari Tiroid Sedunia. Hari ini didedikasikan untuk pasien tiroid yang masih berjuang untuk lepas dari penyakit ini. 

Tiroid merupakan kelenjar yang ada di dekat leher dan trakea. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan hormon untuk proses metabolisme tubuh. Setiap orang memiliki kelenjar tiroid namun akan disebut penyakit ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang tepat.

Hal ini disebabkan karena banyak faktor seperti genetik, kurangnya asupan iodium, adanya peradangan pada kelenjar tiroid dan lainnya.

Adanya hari ini merupakan inisiasi dari Thyroid Federation International. Mereka mendeklarasikan Hari Tiroid Sedunia pada tahun 2007.

Tanggal tersebut dipilih untuk menghormati kelahiran European Thyroid Association (ETA), yang dibentuk pada tanggal 25 Mei 1965. ETA adalah pelopor Hari Tiroid Sedunia.

Hari Anak Hilang Nasional

Hari Anak Hilang Nasional juga diperingati setiap tanggal 23 Mei tiap tahunnya. Hari ini dicetuskan oleh Presiden Amerika Serikat kala itu, Ronald Reagan pada tahun 1983. 

Tujuan adanya hari ini adalah untuk mengingatkan bahwa banyak terjadinya kasus anak hilang setiap tahun di sana.

Dari 1979 hingga 1981, serangkaian penculikan anak mengguncang Amerika. Dan itu dimulai dengan hilangnya Etan Patz yang berusia 6 tahun di New York City, pada 25 Mei 1979, saat dia dalam perjalanan ke sekolah dari bus. Etan sayangnya tidak pernah ditemukan tetapi terdakwa, Pedro Hernandez, menerima hukuman penjara pada tahun 2017.

Hari Anak Hilang Nasional diperingati untuk memperingati tanggal hilangnya Etan Patz yakni seorang anak berusia 6 tahun di New York City yang hilang pada 25 Mei 1979 saat dia dalam perjalanan ke sekolah.

National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) mengadakan acara pada hari itu untuk menyebarkan kesadaran publik tentang ancaman penculikan anak, cara menjaga keamanan anak, dan mendukung keluarga korban. 

Baca juga: 9 Penyebab Kanker Tiroid yang Perlu Diketahui

Hari Kemerdekaan Yordania

Hari Kemerdekaan Yordania dirayakan pada tanggal 25 Mei tiap tahunnya. Kota ini muncul ketika awal Zaman Perunggu sekitar 3600 hingga 1200 SM.

Sebelum mendapatkan kemerdekaannya, Yordania berada di bawah kekuasaan dan pengaruh Kekaisaran Ottoman. Kala itu terjadinya stagnasi dan kemunduran yang merugikan rakyat Yordania.

Pemerintahan Kesultanan Utsmaniyah atas Yordania pada akhirnya akan berhenti ketika Sharif Hussein memimpin Tentara Hashemite dalam Pemberontakan Besar melawan Kesultanan Utsmaniyah, dengan Sekutu Perang Dunia I mendukung mereka.

Pada bulan September 1922, Dewan Liga Bangsa-Bangsa mengakui Transyordania sebagai sebuah negara di bawah ketentuan memorandum Transyordania. Hingga kemudian dikenal dengan nama Yordania.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kunjungi Galangan Kapal Selam di Jerman, KSAL: Kami Ajukan ke Kemenhan Mana yang Cocok

Kunjungi Galangan Kapal Selam di Jerman, KSAL: Kami Ajukan ke Kemenhan Mana yang Cocok

Nasional
MK Tak Masalah Proses Penetapan UU Ciptaker Tak Selaras UUD 1945

MK Tak Masalah Proses Penetapan UU Ciptaker Tak Selaras UUD 1945

Nasional
Momen Ganjar, Moeldoko, dan Hary Tanoe Satu Panggung Rayakan HUT PSMTI

Momen Ganjar, Moeldoko, dan Hary Tanoe Satu Panggung Rayakan HUT PSMTI

Nasional
Saksi Sebut Beri Rp 100 Juta ke Perusahaan Rafael Alun untuk Pendampingan Pajak

Saksi Sebut Beri Rp 100 Juta ke Perusahaan Rafael Alun untuk Pendampingan Pajak

Nasional
Soal Bakal Cawapres Ganjar, Puan: Nama-nama yang Masuk Punya Kesempatan Sama

Soal Bakal Cawapres Ganjar, Puan: Nama-nama yang Masuk Punya Kesempatan Sama

Nasional
Jokowi Antarkan SBY hingga Mobil Sebelum Tinggalkan Istana Bogor

Jokowi Antarkan SBY hingga Mobil Sebelum Tinggalkan Istana Bogor

Nasional
Bantah 'Main Uang' di Proyek Pulau Rempang, Menteri Bahlil: Kalau Ada, Saya Berhenti Jadi Menteri

Bantah "Main Uang" di Proyek Pulau Rempang, Menteri Bahlil: Kalau Ada, Saya Berhenti Jadi Menteri

Nasional
Mahfud atau Khofifah, Mana Lebih Cocok Dampingi Ganjar Jadi Cawapres?

Mahfud atau Khofifah, Mana Lebih Cocok Dampingi Ganjar Jadi Cawapres?

Nasional
DPR dan Pemerintah Setujui RUU Pelarangan Senjata Nuklir Dibawa ke Rapat Paripurna, Akan Disahkan Jadi UU

DPR dan Pemerintah Setujui RUU Pelarangan Senjata Nuklir Dibawa ke Rapat Paripurna, Akan Disahkan Jadi UU

Nasional
Tanggal 3 Oktober Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Oktober Memperingati Hari Apa?

Nasional
Politikus PPP Ungkap Mahfud dan Khofifah Sudah Bertemu Megawati

Politikus PPP Ungkap Mahfud dan Khofifah Sudah Bertemu Megawati

Nasional
Laut Indonesia Disebut Punya Banyak “Internal Wave”, Kapal Selam Tak Berani Masuk

Laut Indonesia Disebut Punya Banyak “Internal Wave”, Kapal Selam Tak Berani Masuk

Nasional
Hadapi Ancaman ke Depan, TNI AL Jajaki Pembelian Kapal Selam dan Kembangkan Satelit Militer

Hadapi Ancaman ke Depan, TNI AL Jajaki Pembelian Kapal Selam dan Kembangkan Satelit Militer

Nasional
SBY Bertemu Jokowi di Istana Bogor

SBY Bertemu Jokowi di Istana Bogor

Nasional
KSAL: Idealnya Indonesia Punya 12 Kapal Selam

KSAL: Idealnya Indonesia Punya 12 Kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com