Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia, AS hingga China Bakal Hadiri Latihan Non-Perang MNEK 2023 TNI AL

Kompas.com - 23/05/2023, 20:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, belasan negara mengonfirmasi hadir dalam latihan bertajuk 4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023.

“Untuk keterlibatan negara sahabat, sudah terkonfirmasi sekitar 12-18 negara yang akan mengirimkan kapal perangnya,” kata Ali dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Senin (22/5/2023) petang.

Baca juga: KSAL Pimpin Sertijab Panglima Kolinlamil dan 5 Jabatan Strategis TNI AL

Dari belasan negara tersebut, Amerika Serikat, Rusia dan China mengonfirmasi hadir dalam latihan non-perang itu.

“Negara-negara sahabat yang akan terlibat pada kegiatan MNEK 2023 ini antara lain Amerika Serikat, Rusia, China, Australia, Malaysia dan negara-negara tetangga lainnya,” ujar Ali.

KSAL menyampaikan bahwa MNEK 2023 akan dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 4-8 Juni.

“(Latihan) ini akan melibatkan kapal TNI AL dari semua satuan, baik Koarmada I, II, III maupun Kolinlamil dengan Pangkoarmada II sebagai ketua panitia,” kata Ali.

Baca juga: Dua KRI Jenis Kapal Cepat Rudal 60 Meter Segera Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

MNEK merupakan kegiatan latihan dua tahunan yang digelar oleh TNI AL dengan diikuti Angkatan Laut dari negara-negara sedunia.

Diberitakan sebelumnya, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Armada II Laksamana Pertama (Laksma) Denny Prasetyo mengatakan bahwa MNEK 2023 bertema penanggulangan bencana atau "humanitarian assistant for disaster relief".

"Karena sebenarnya MNEK ini adalah kegiatan yang bersifat non war fighting exercise. Jadi khusus kami acarakan atau rencanakan untuk kegiatan yang bersifat bantuan kemanusiaan atau bantuan terhadap bencana alam. Itu event yang akan kami maksimalkan pada saat nanti di Makassar nanti," kata Denny di Kemayoran, Jakarta Pusat, 21 Desember 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com