JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menemui eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di kediamannya, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023) siang.
Dalam pertemuan tersebut, Syaikhu berujar bahwa dia dan rombongan mendatangi sejumlah tokoh untuk mencari calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Adapun PKS bersama Partai Demokrat dan Partai Nasdem tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah deklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden (capres).
Saat ditanya kemungkinan Din Syamsuddin menjadi cawapres Anies, Syaikhu mengaku hal tersebut sangat mungkin.
"Ya sangat-sangat mungkin. Tugas saya sebagai Presiden PKS adalah mencari. Nanti kita akan laporkan ke Majelis Syura siapa-siapa yang nanti akan diusulkan," kata Syaikhu usai bertemu dengan Din di kediamannya, Selasa.
Baca juga: Rombongan PKS Kunjungi Din Syamsuddin, Syaikhu: Mencari Cawapres
Ia menyampaikan, PKS tidak akan memaksakan kader sendiri untuk menjadi pendamping Anies maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan. Namun, jika kader sendiri punya kemampuan dan bisa diterima oleh masyarakat, maka ia tidak segan-segan menyodorkan nama.
"Tapi prinsipnya satu yang tadi saya sudah sampaikan ke Pak Din, yang probability to win-nya itu memang besar kemungkinan untuk menangnya," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Ahmad Syaikhu sempat bercanda dengan Din Syamsuddin terkait tokoh calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies.
Mulanya, Syaikhu menyampaikan bahwa dirinya sering berkeliling untuk mencari sosok Cawapres.
"Saya sekarang diamanahi untuk berkeliling ke berbagai elemen bangsa ini, Pak Din, mencari cawapres untuk diusulkan," kata Syaikhu.
Baca juga: Cerita Syaikhu, Terjebak Macet di Jalan Pantura Pati-Rembang Semalaman, Truknya Hanya Jalan 2 Meter
Usai berbicara demikian, Din Syamsuddin lantas menimpali ucapannya. Din menyebut, mencari sosok cawapres tidak 'berlaku' untuk kunjungan ini.
"Tapi tidak dengan kunjungan ini," ucap Din, disambut tawa para tamu yang hadir.
"Saya itu pikir barangkali salah satunya justru ada di sini. Ha ha ha," timpal Syaikhu.
Lebih lanjut, Syaikhu menuturkan, pihaknya terus berikhtiar mencari cawapres pendamping Anies. Nantinya, usulan nama yang didapatkan PKS ini akan diserahkan kepada Majelis Syura PKS.
"Kita ingin apa hasil kunjungan saya di berbagai kalangan disampaikan kepada Majelis Syura, nanti Majelis Syura yang akan musyawarahkan kemudian mengusulkan ke capres," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.