JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya memandang sosok Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sebagai tokoh menyejukkan.
Hal ini disampaikan ketika ditanya seberapa besar peluang Nasaruddin Umar masuk sebagai jajaran kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, capres yang diusung PDI-P.
"(Nasaruddin) sebagai tokoh yang punya rekam jejak kepemimpinan yang tidak diragukan di dalam membangun Indonesia ke depan," kata Hasto usai menghadiri acara peluncuran buku di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Soal Sosok Cawapres pada Pemilu 2024, Anies: yang Punya Efek Kejut!
Memandang baik sosok Nasaruddin, Hasto mengatakan PDI-P butuh sosok cawapres yang satu padu dengan Ganjar.
Ia melihat bagaimana kesatupaduan yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam memimpin Indonesia. Adapun Jokowi-Ma'ruf diusung PDI-P pada Pilpres 2019.
"Karena belajar dari kesatupaduan Bapak Presiden Jokowi dengan KH Ma'ruf Amin, maka apa yang terjadi ini kan juga menggambarkan suatu perpaduan kepemimpinan yang baik," kata dia.
Akan tetapi, nama Nasaruddin Umar tak disebut Hasto sebagai salah satu yang masuk dalam 10 kandidat cawapres Ganjar.
Hasto mengaku tak ingin memunculkan 10 nama itu ke publik saat ini.
Baca juga: Disebut Pegang Kunci Cawapres Prabowo, Cak Imin: Kami Masih Konsisten dengan Rencana Awal
Sebab, 10 nama itu terus diolah hingga didapatkan nama yang tepat mendampingi Ganjar.
"Nama-nama tersebut akan diolah secara khusus dengan memerhatikan banyak aspek dipilih agar menjadi satu kesatuan pemimpin yang bijaksana dan baik, baik dan bijaksana," tutur Hasto.
Belakangan, nama Nasaruddin Umar santer disebut sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar.
Nasaruddin Umar dan Ganjar juga menunjukkan keakraban, seperti ketika berada di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023).
Kedua tokoh ini berada di satu acara yang sama yaitu halalbihalal di lapangan depan Kantor Wali Kota Manado.
Baca juga: PKS: Koalisi Perubahan Senang jika Ganjar dan Prabowo Tentukan Cawapres Lebih Dulu
Keduanya juga duduk berdampingan dan berfoto bersama usai acara.
Namun, hingga kini tiada satupun yang bisa memastikan kedekatan itu mengarah ke Pilpres 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.