Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sebut Ada "Partai Merah" yang Akan Gabung Koalisi Besar

Kompas.com - 18/05/2023, 11:59 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menngungkap, ada partai politik lain yang akan bergabung ke dalam Koalisi Besar yang tengah dijajaki PKB, Golkar dan Gerindra.

Cak Imin tak menyebut secara gamblang identitas parpol itu. Ia hanya memberikan kode bahwa partai itu berwarna merah.

Awalnya, Cak Imin menegaskan bahwa dirinya ingin PKB, Gerindra, dan Golkar bersatu dalam koalisi baru.

Baca juga: Beda Sikap dengan Elite PKB, Gerindra Ingin Koalisi Besar Bisa Diresmikan

"Kita ingin tiga ini, saya, Pak Prabowo (Subianto), Pak Airlangga (Hartarto), satu. Tiga menyatu," ujar Cak Imin di rumah Wapres ke-11 Boediono, Menteng, Rabu (17/5/2023).

Cak Imin menjelaskan, ketika ketiga tokoh tersebut bersatu, maka secara otomatis koalisi yang lebih kuat bakal terbentuk.

Ia menekankan, bersatunya tiga parpol itu untuk membentuk koalisi baru, bukan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ataupun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Cak Imin mengaku tidak tahu apakah PPP dan PAN akan mengekor untuk bergabung ke dalam koalisi inti ini. Yang pasti, kata dia, ada parpol non parlemen yang sudah intensif berkomunikasi.

Baca juga: PKB Resisten dengan Ide Airlangga Cawapres Prabowo, Golkar Minta Kesetaraan di Koalisi Besar

"Tapi yang intensif baru tiga, sama parpol non parlemen itu mulai intensif," ucapnya.

Hanya saja, Cak Imin enggan membocorkan siapa partai non parlemen yang akan masuk ke koalisi Gerindra-Golkar-PKB itu.

Menurutnya, partai tersebut bisa marah jika dirinya sampai membocorkan ke publik sebelum waktunya.

Cak Imin hanya mengatakan ciri-ciri partai non parlemen itu berwarna merah. Dia berseloroh partai yang dimaksud adalah PDI-P. Namun seperti diketahui bahwa PDI-P adalah bagian dari partai parlemen.

"Warnanya merah. Merah kan PDI-P berarti, hahaha," imbuh Cak Imin.

Baca juga: PKB dan Golkar Punya Kepentingan Berbeda, Koalisi Besar Dinilai Sulit Terwujud

Diketahui, dalam koalisi yang sedang dibangun oleh Gerindra-Golkar-PKB, ada sejumlah usulan capres-cawapres.

Usulan tersebut yakni pasangan Prabowo-Cak Imin dan Prabowo-Airlangga. Belum ada keputusan mengenai pasangan capres-cawapres tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com