Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Pendukungnya Tak Sebar Hoaks dan "Bully" Orang Lain

Kompas.com - 14/05/2023, 05:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo meminta pendukungnya untuk tidak menyebar hoaks dan mem-bully orang lain.

Hal ini ia sampaikan di hadapan massa relawan pendukung Presiden Joko Widodo dalam acara halal bihalal di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).

"Saya minta, pendukung Ganjar Pranowo tidak akan menyebarkan hoaks, setuju? Pendukung Ganjar Pranowo tidak akan mem-bully, setuju?" kata Ganjar saat berpidato, Sabtu malam.

Gubernur Jawa Tengah itu meyakini, pendukungnya mesti mempunyai rasionalitas, data, dan fakta, yang dapat disampaikan lewat cara, akal sehat, nalar, dan budi pekerti yang baik.

Baca juga: Bertemu Relawan Jokowi, Ganjar: Hari Ini Kita Mulai Langkah Bersama

"Saya titip kepada Bapak, Ibu, Teman-teman, nilai itu mesti kita bawa, kita bisa beradab dan kita bisa melaksanakan itu dengan sangat baik," ujar Ganjar.

Ia mengingatkan, bangsa Indonesia pernah terbelah hanya karena adanya perbedaan pilihan politik.

Ganjar menyebutkan, pembelahan itu juga terjadi lantaran banyak orang yang terlalu sibuk membicarakan soal agama, kepercayaan, dan suku orang lain.

"Buang jauh-jauh itu," ucap Ganjar.

Baca juga: Saat Ganjar Kenang Tragedi Trisakti 25 Tahun Lalu...

Lebih lanjut, Ganjar juga mengajak relawan pendukung Jokowi untuk menyatukan langkah demi meneruskan apa yang sudah dilakukan Jokowi selama ini.

"Yuk, mita bikin rampak barisannya makin kompak. Yuk, sekarang kita bikin mana-mana yang menjadi titik kurang lalu kita siapkan kita tutup hari ini," kata dia.

Untuk diketahui, Ganjar sudah mengantongi tiket maju sebagai calon presiden setelah resmi diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan.

Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) 2024 PDI-P Adian Napitupulu menyebutkan, ada 245 organisasi relawan pendukung Jokowi yang kini mendukung Ganjar.

"Besok itu yang akan hadir di Basket Hall sekitar 245 organisasi relawan, yang lain ke mana, ada yang sudah membubarkan diri, karena Jokowi sudah menang di periode kedua. Ada juga yang kemudian bermetamorfosa menjadi relawan Ganjar, dia mengubah dirinya dari relawan Jokowi menjadi relawan Ganjar," ujar Adian, Jumat (12/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com