TERNATE, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku optimistis target penurunan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi nol persen pada tahun 2024 dapat tercapai.
"Di tahun 2024 nanti, kita makin optimis bahwa target 0 persen akan segera tercapai," kata Ma'ruf dalam acara 'Pengutan Pembangunan dan Pemberdyaan Masyarakat Desa' di Ternate, Jumat (12/5/2023).
Optimisme ini didasari pada temuan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Dunia yang menunjukkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia menunjukkan tren penurunan.
Baca juga: Pemerintah Siapkan 5 Jaring Pengaman Sosial Generasi Sandwich agar Tak Masuk di Angka Kemiskinan
Ia menyebutkan, BPS mencatat ada sekitar 2 persen masyarakat Indonesia yang tergolong miskin ekstrem, tetapi menurut Bank Dunia angkanya sudah turun menjadi 1,5 persen.
"Saya sangat optimis karena kalau 1,5 persen berarti dua tahun ini (penurunan) per tahunnya itu hanya 0,75 persen," ujar Ma'ruf.
Di samping itu, ia juga mengingatkan target prevalensi stunting yang mesti ditekan hingga angka 14 persen pada tahun 2024.
Sedangkan, saat ini stunting atau kekurangan gizi menjangkiti 1 dari 5 anak di Indonesia.
Baca juga: Penting! 5 Cara Mencegah Stunting pada Anak
"Artinya, dalam waktu kurang dari 2 tahun ini, prevalensi stunting harus diturunkan sedikitnya 7,6 persen, dan itu harus bisa dan harus mampu, dan kita yakin mampu," kata dia.
Menurut mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, tingginya prevalensi stunting itu tidak dapat dipisahkan dengan masalah kemiskinan.
"Oleh karenanya, saya meminta seluruh pihak, betul-betul serius memperkuat koordinasi lintas lembaga, serta melakukan penajaman kegiatan intervensi penanggulangan kemiskinan dan penanganan stunting di berbagai sektor," ujar Ma'ruf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.