JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meninjau kesiapan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 433/Julu Siri yang berada di bawah komando Divisi Infanteri (Divif) 3 Kostrad untuk operasi ke Papua.
Dudung langsung meninjau kesiapan pasukan berkualifikasi tempur tersebut di Markas Yonif Para Raider 433/JS/3/Kostrad, Maros, Sulawesi Selatan, Senin (8/5/2023).
Ia didampingi Panglima Kostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso, dan Panglima Divif 3 Kostrad Mayjen Choirul Anam.
Sebagai pembina kekuatan, Dudung berjanji akan mendukung kebutuhan tambahan perlengkapan prajurit yang hingga saat ini masih belum terpenuhi.
"Tidak ada perlengkapan yang didukung atas upaya sendiri. Ajukan! Nanti saya dukung," kata Dudung dalam siaran pers Dinas Penerangan AD, Senin.
Baca juga: Marah Pilot Susi Air Disandera KKB, Susi Pudjiastuti: Apa Kejahatan Saya di Papua?
Terdapat 450 prajurit Yonif Para Raider 433/JS/3/Kostrad yang akan diberangkatkan untuk penugasan operasi pengamanan perbatasan di Papua.
KSAD Dudung berharap para prajurit dapat memanfaatkan perkembangan dan kemajuan teknologi untuk mendukung pelaksanaan tugas operasi maupun satuan.
Dudung mengatakan, keberhasilan tugas satuan sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan Komandan Satuan (Dansat).
"Kepemimpinan Dansat mencerminkan bagaimana satuan tersebut menghadapi berbagai tugas yang dibebankan. Jaga moril prajurit, pastikan segala kebutuhan prajurit terpenuhi, sehingga tugas dapat dilaksanakan dengan baik," ujar Dudung.
Dudung juga meminta agar seluruh prajurit Yonif Para Raider 433 yang akan melaksanakan tugas operasi di Papua untuk berdoa kepada Tuhan agar mereka yang berseberangan diberikan kesadaran, serta berdoa demi keselamatan diri.
Baca juga: KSAD Dudung: Jaga Kesiapan Operasi, Kehebatan Kopassus Buat Banyak Negara Hormat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.