Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2023, 09:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Bahkan di tingkat institusi Polri, kasus itu mungkin dianggap sebagai keberhasilan Polri mengungkap kejahatan, namun jika ditelusuri ulang bukan tidak mungkin, akan banyak sekali kasus yang tersembunyi.

Praduga ini bukan tak beralasan, dengan perilaku oknum, yang paling tidak merepresentasikan institusinya menjadikan institusi Polri sendiri rusak nama baiknya. Begitu juga dengan perilaku arogansi yang jelas terjadi di lapangan.

Nilai-nilai Tribrata memang sulit jika sepenuhnya dipaksakan ditaati oleh setiap anggota Polri. persis seperti butir-butir Pancasila yang ditanamkan kepada setiap warga Negara, terutama para pejabat Negara, namun realitasnya justru merekalah banyak merangkap profesi “pejabat-penjahat” yang sesungguhnya.

Actus Reus lawan nurani

Memang polisi bukanlah mesin seperti robot atau manusia purnarupa. Mereka memiliki hati nurani.

Pada dasarnya setiap manusia memiliki dasar dari niat jahat-delik (actus reus), sebaliknya juga ada means rea, sikap batin pelaku saat melakukan kejahatan, pertanggungjawaban-- itu kodrat bawaan manusia.

Sebenarnya, ketika bicara tentang Polri dengan kewajibannya, sangat kompleks. Namun saat melayani masyarakat punya prinsip seimbang antara hukum dan moral. Idealnya, tindakannya menjadi terukur, tidak sembarangan, bertanggung jawab sesuai hukum.

Lebih memilih mencegah, menghambat, menghentikan tindak kejahatan yang mengancam keselamatan, atau membahayakan jiwa, dan kehormatan kesusilaan masyarakat yang dilindunginya, daripada bertindak represif.

Wujudnya nilai-nilai diskresi. Ketika mendapat wewenang, pertimbangannya tidak sepele. Di antara batas hukum dan moral. Bertindak tidak boleh gegabah, bahkan harus sesuai legalitas, proporsionalitas, preventif, nesesitas, bukan pamer kuat dan kuasa.

Maka sebelum tembakan ke arah tubuh pelaku kejahatan, didahului tembakan ke udara, dan jika peluru dilesatkan akan dipilih area yang tidak langsung mematikan, kecuali kondisi darurat.

Di sanalah komitmen etika profesi nilai-nilai Tribrata mestinya dijaga dengan baik melalui profesionalitas sikap. Karena polisi memang bukan cyborg apalagi robot!

Belakangan semakin banyak saja kasus para anggota Polri sebagai oknum yang terbongkar kejahatannya. Peran publik sebagai kontrol sosial tak lepas dari keberhasilan mendukung upaya institusi Polri mereformasi dirinya.

Peran media sosial sebagai mediumnya juga efektif layaknya whistleblower yang meniupkan "peluang siaga kejahatan" hingga bisa didengar oleh institusi di kantor Pusat, termasuk oleh Kapolri.

Namun tetap saja pekerjaan rumah institusi Polri masih sangat luar biasa, relasi kuasa "kerajaan-kerajaan kecil pungli" seperti pertambangan, niaga BBM, perkebunan, perdagangan gelap, hingga transaksi narkoba dan trafficking masih kelam menyelimuti institusi Polri sebagai "godaan" tak tertahankan.

Semakin banyak kejahatan terkuak berimplikasi pada minimal dua hal; semakin bersih institusi, namun juga semakin luntur kepercayaan publik terhadapnya.

Seperti halnya agama sebagai sebuah keyakinan, seringkali justru penganutnya sendirilah yang melakukan kejahatan dan dosa mengotori sakral dan profannya agama tadi.

Semoga ada upaya makin tegas dan lebih serius dari Kapolri beserta jajarannya membersihkan institusinya. Publik tentu akan dengan senang hati memantaunya dari luar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jokowi Resmi Berhentikan Eddy Hiariej Sebagai Wamenkumham

Jokowi Resmi Berhentikan Eddy Hiariej Sebagai Wamenkumham

Nasional
Tak Setuju Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Mendagri: Kita Hormati Prinsip Demokrasi

Tak Setuju Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Mendagri: Kita Hormati Prinsip Demokrasi

Nasional
Kata Polri soal Firli Bahuri Tak Ditahan meski Sudah 2 Kali Diperiksa sebagai Tersangka

Kata Polri soal Firli Bahuri Tak Ditahan meski Sudah 2 Kali Diperiksa sebagai Tersangka

Nasional
Pengacara SYL Sebut Elite Parpol Terlibat Proyek Kementan yang Terkait Pemerasan Firli

Pengacara SYL Sebut Elite Parpol Terlibat Proyek Kementan yang Terkait Pemerasan Firli

Nasional
Ganjar Mengaku Mulai Didekati Investor dan Negara Sahabat Bicarakan IKN

Ganjar Mengaku Mulai Didekati Investor dan Negara Sahabat Bicarakan IKN

Nasional
Spekulasi Kampanye Ganjar Dibuntuti Jokowi: Dibantah Presiden, Disambut TPN

Spekulasi Kampanye Ganjar Dibuntuti Jokowi: Dibantah Presiden, Disambut TPN

Nasional
Jokowi Soroti Investor Asing Kabur dari Indonesia karena Alotnya Pembebasan Lahan

Jokowi Soroti Investor Asing Kabur dari Indonesia karena Alotnya Pembebasan Lahan

Nasional
Mendagri: DPR yang Usulkan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Alasannya Apa?

Mendagri: DPR yang Usulkan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Alasannya Apa?

Nasional
Anies Akan Angkat Mantan Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Jadi Satgas Pemberantasan Mafia Daging

Anies Akan Angkat Mantan Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Jadi Satgas Pemberantasan Mafia Daging

Nasional
Mahfud: Jangan Sampai Golput dengan Alasan Tidak Ada yang Bagus Calonnya

Mahfud: Jangan Sampai Golput dengan Alasan Tidak Ada yang Bagus Calonnya

Nasional
Jokowi Ungkap Butuh Investasi Rp 1.650 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen

Jokowi Ungkap Butuh Investasi Rp 1.650 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen

Nasional
Mengaku Paham Visi Jokowi soal IKN, Ganjar: Saya Sangat Dekat dengan Beliau

Mengaku Paham Visi Jokowi soal IKN, Ganjar: Saya Sangat Dekat dengan Beliau

Nasional
Libur Nataru 2023/2024, Menhub Imbau Masyarakat Tak Mudik Naik Motor

Libur Nataru 2023/2024, Menhub Imbau Masyarakat Tak Mudik Naik Motor

Nasional
Jadi Capres Pertama yang ke IKN, Ganjar: Untuk Tunjukkan Komitmen

Jadi Capres Pertama yang ke IKN, Ganjar: Untuk Tunjukkan Komitmen

Nasional
Pemerintah Prediksi 107 Juta Orang Mudik Saat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Pemerintah Prediksi 107 Juta Orang Mudik Saat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com