JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengungkapkan, Presiden Joko Widodo sempat ditawari untuk meninjau jalan rusak di Lampung menggunakan helikopter.
Namun, Jokowi menolak tawaran tersebut karena ia tidak bisa merasakan jalan yang rusak bila meninjaunya dari atas helikopter.
"Presiden ditawarkan heli itu justru balik bertanya, 'kalau saya naik heli, bagaimana yang bisa merasakan jalan yang rusak?'," kata Bey kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
Baca juga: Saat Jokowi Tak Mau Lewat Jalur yang Disiapkan Pemprov Lampung, Pilih Lewat Jalan Rusak
Mantan wali kota Solo itu akhirnya memilih menumpangi mobil dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Lampung.
"Waktu mendengar akan memakai heli itu, 'enggak usah, enggak usah pakai heli, saya naik mobil saja'," kata Bey.
Untuk diketahui, agenda utama kunjungan kerja Jokowi di Lampung adalah meninjau jalan-jalan yang rusak dan dikeluhkan oleh masyarakat lewat media sosial.
Jokowi pun menjajal langsung jalan-jalan yang rusak di provinsi tersebut.
Baca juga: Jokowi Sindir Jalan Rusak di Lampung: Jalannya Mulus, Pak Zulhas dan Saya Tertidur
Berdasarkan video yang dirilis Sekretariat Presiden, rombongan Jokowi terlihat melintasi jalanan yang penuh lubang dan berkubang karena digenangi air.
Seusai kunjungan, Jokowi menyatakan bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan 15 ruas jalan yang rusak di Lampung.
"Tahun ini pemerintah pusat khusus untuk Lampung akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp 800 miliar untuk 15 ruas jalan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.