JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat tetap waspada dengan potensi gempa susulan pascagempa berkekuatan 7,3 magnitudo di Mentawai, Sumatera Barat, pukul 03.00 WIB dini hari, Selasa (25/4/2023).
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, masyarakat diminta untuk tidak panik tapi tetap meningkatkan kesiagaan dan waspada terhadap potensi gempa susulan tersebut.
"Sebagai bentuk antisipasi masyarakat terhadap potensi dan ancaman bencana yang dapat ditimbulkan oleh gempa bumi, maka BNPB mengajak masyarakat agar tidak perlu panik namun tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi susulan," ujar Abdul dalam keterangan tertulis, Selasa.
Baca juga: Gempa M 7,3 di Kepulauan Mentawai Dirasakan di 7 Kota-Kabupaten, Ini Lokasinya
Selain itu, ia juga mengajak agar masyarakat bisa membuat peringatan dini gempa bumi dengan alat-alat yang sederhana, misalnya menyusun kaleng secara bertingkat.
"Hal itu bertujuan dapat menjadi alarm apabila terjadi gempa bumi," imbuh dia.
BNPB juga meminta masyarakat dapat memastikan jalur evakuasi keluar dari rumah agar tidak terhalang dengan benda ukuran besar.
"Di sampung itu, bagi masyarakat agar dipastikan tidak ada barang-barang besar, lemari, kulkas, meja dan lain-lain yang bisa menghalangi proses evakuasi keluar rumah saat terjadi gempa," kata Abdul.
Sedangkan untuk masyarakat yang berada di wilayah pesisir untuk menyiapkan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi jika gempa bumi terjadi lebih dari 30 detik.
"Ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya tsunami," pungkas dia.
Baca juga: Analisis Gempa M 6,9 Mentawai Hari Ini, BMKG: Karena Subduksi Lempeng Indo-Australia
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan informasi peringatan dini terkait potensi gelombang tsunami atas gempabumi M 7.3 dari lepas pantai sebelah barat Sumatera Barat.
Peringatan tsunami itu kemudian berakhir pada pukul 05.17 WIB.
Gempa bumi susulan berskala magnitudo 5 di titik yang hampir sama dengan gempa sebelumnya pada kedalaman 12 kilometer kembali terjadi.
Gempa bumi susulan itu terjadi pada pukul 05.19 WIB atau selang dua jam setelah gempa pertama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.