JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menilai bahwa arus balik Lebaran 2023 harus diurai agar tidak menumpuk dalam dua hari, melainkan dalam sepekan.
Hal itu disimpulkan dalam rapat koordinasi lintas instansi kemarin antara Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Polri, dan Kementerian Perhubungan.
"PT Jasa Marga memprediksi ada 203.000 kendaraan melakukan perjalanan 24-25 April 2023 menuju Jakarta dan sekitarnya," kata Muhadjir dalam jumpa pers, Minggu (23/4/2023).
"Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat, terutama yang tidak terburu, tidak terlalu mendesak, untuk segera kembali, menunda jadwal kembali ke Jakarta antara 26-30 April 2023. Tentu saja, bagi mereka yang tidak mungkin menunda tentu tidak ada larangan untuk tetap balik 24-25 April 2023," kata dia.
Baca juga: Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polri
Muhadjir berharap, para pemudik menunda kepulangan ke Jakarta pada 26-30 April 2023. Namun, pemerintah bersama kepolisian juga menyiapkan sejumlah langkah antisipatif.
Di jalan tol, pemerintah meminta agar buka-tutup rest area dilakukan dengan tegas dan pasokan BBM dipastikan dengan baik.
Sementara itu, kepolisian siap menerapkan aneka rekayasa lalu lintas.
Pemerintah menyoroti pentingnya pengelolaan rest area dengan menambah personel, sarana dan prasarana, serta manajemen arus kendaraan di dalamnya.
"Pemberlakuan langkah rekayasa mulai dari one way, contraflow, dan kemungkinan ganjil genap ini akan berlaku agar beban jalan pada puncak arus balik bisa diurai," kata Sigit dalam jumpa pers kemarin.
"Karena beban di tanggal 24-25 tersebut memang harus diurai. Kalau tidak, akan terjadi stuck," ujar dia.
Polri telah memperkirakan bahwa volume arus balik bakal melampaui kapasitas badan jalan baik tol maupun jalur arteri.
Baca juga: Jokowi: Puncak Arus Balik 24-25 April, 203.000 Kendaraan Lewati Tol Jakarta-Cikampek
Sigit menyampaikan, kemungkinan one way akan diberlakukan mulai Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 70 Tol Cikampek Utama.
Seandainya keadaan menuntut one way hingga Jakarta, one way akan diperpanjang hingga Km 36 atau bahkan Km 3,5.
Sementara itu, arus balik dari Sumatera juga diprediksi bakal meningkat pada 24-25 April 2023.
Pemerintah meminta Pelabuhan Bakauheni, Lampung diperhatikan betul kesiapannya dan menerapkan pemisahan jenis kendaraan dengan baik.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.