JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi meminta kepada umat Islam yang merayakan Lebaran Idul Fitri 2023 lebih dulu agar menghormati umat yang masih melaksanakan puasa besok.
Adapun pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau yang dikenal dengan istilah Lebaran, pada Sabtu (22/4/2023). Sementara itu, Muhammadiyah menyatakan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Jumat (21/4/2023).
"Bagi yang menetapkan (Lebaran) lebih awal dari keputusan pemerintah, diharapkan menghormati umat Islam yang masih menyempurnakan puasanya di hari terakhir (besok)," ujar Kahfi dalam jumpa pers usai sidang Isbat penetapan Lebaran 2023 di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).
Baca juga: Soal Adanya Perbedaan Lebaran 2023, DPR: Tak Perlu Debat Kusir
Oleh karena itu, Kahfi meminta agar mereka yang sudah tidak berpuasa besok untuk tidak makan dan minum secara terang-terangan.
Menurutnya, tidak makan dan minum di ruang publik pada esok hari adalah sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang masih berpuasa.
Baca juga: Duka Satpam yang Bekerja Saat Lebaran: Kesepian Seperti Tak Punya Teman
"Diharapkan tidak makan dan minum di sembarang tempat, atau makan minum secara vulgar, sebagai bentuk penghormatan bagi masyarakat yang masih ingin menyempurnakan puasanya sampai di hari ke-30," tuturnya.
"Semua pihak diharapkan untuk menghormati keputusan berbagai pihak dalam penentuan 1 Syawal," imbuh Kahfi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.