Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Siapkan Kalaju Jadi Sentra Diversifikasi Produk Perikanan

Kompas.com - 15/04/2023, 15:35 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comKementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) mendorong Kampung Nelayan Maju (Kalaju) menjadi salah satu sentra penghasil produk olahan perikanan.

Untuk mewujudkan itu, Kementerian KP melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) getol memberikan pelatihan diversifikasi produk perikanan kepada masyarakat nelayan di kampung nelayan.

Melalui upaya tersebut, diharapkan dapat mendorong hilirisasi perikanan di kampung-kampung nelayan.

Kepala BRSDM KP I Nyoman Radiarta mengatakan, penguatan SDM merupakan salah satu prasyarat penting untuk membangun Kalaju yang mandiri.

Hal itu disampaikan pihaknya pada Pelatihan Pembuatan Cookies Tulang Ikan dan Pembuatan Keripik Lebay (Lele Bayam) dan Seaweed Tart, Kamis (13/4/2023).

Oleh karena itu, lanjut Nyoman, BRSDM KP terus melakukan pelatihan dan pendampingan termasuk dalam pengembangan produk olahan perikanan di Kampung Nelayan Maju.

Baca juga: Menteri Trenggono: Jaga Produk Perikanan dari Pencemaran Mikroplastik

“Melalui dukungan pelatihan dan pendampingan oleh penyuluh perikanan, kami mendorong agar diversifikasi produk perikanan dapat meningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujar Nyoman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Sebagai informasi, BRSDM melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal dan BPPP Banyuwangi, serta BPPI Bitung menyelenggarakan “Pelatihan Pembuatan Cookies Tulang Ikan dan Pembuatan Keripik Lebay (Lele Bayam), dan Seaweed Tart” secara daring.

Adapun pelatihan tersebut diikuti ribuan peserta dari 36 provinsi di Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan pentingnya upaya penguatan SDM kelautan dan perikanan dalam mendukung hilirisasi kelautan dan perikanan.

Menteri Trenggono juga meminta agar BRSDM berperan dalam memperkuat SDM tersebut.

Baca juga: Tahun 2023, Kementerian Kelautan dan Perikanan Punya Anggaran Rp 6,29 Triliun

Sejalan dengan upaya tersebut, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, kegiatan pelatihan-pelatihan baik di Kampung Perikanan Budidaya (KPB) maupun Kalaju merupakan upaya penyiapan SDM untuk mendukung hilirisasi sektor perikanan.

“Kami juga berupaya menyiapkan SDM di sektor hilir agar ikan hasil tangkapan ataupun budidaya dapat diolah sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” tutur Lily.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Morowali yang diwakili Kepala Bidang Budidaya Abdul Rahman, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan pelatihan bagi para pelaku usaha.

“Kami berterima kasih kepada KKP yang telah mengadakan kegiatan pelatihan ini. Lewat pelatihan ini, kami berharap setiap binsis para pelaku usaha dapat berkembang, utamanya produk olahan rumput laut,” kata Abdul.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Nasional
Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Nasional
Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Nasional
Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Nasional
Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Nasional
Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Nasional
KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

Nasional
Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Nasional
Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Nasional
Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Nasional
Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Nasional
KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat 'Pemilu Berdarah'

KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat "Pemilu Berdarah"

Nasional
Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Nasional
Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com