Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2023, 13:10 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (persero) siap memberikan pelayanan prima untuk masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah (H).

Salah satu bentuk pelayanan tersebut PLN lakukan dengan memastikan kesiapan pasokan listrik di seluruh kawasan di Indonesia, seperti sisi pembangkit, transmisi, personel, hingga peralatan pendukung pada (15/4/2023) hingga Minggu (30/4/2023).

Pada periode tersebut, PLN akan menyiagakan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan yang disebar di sejumlah titik krusial.

Untuk mendukung keberadaan posko tersebut, PLN akan menyiapkan sejumlah material pendukung pada periode siaga, seperti 1.478 genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 16 unit trafo mobile, 259 crane, 3.260 mobil dan 3.395 motor.

Baca juga: Dirut PLN: Tidak Boleh Ada Listrik yang Mati Saat Lebaran

Sementara itu, terkait konsumsi daya selama periode Lebaran, pasokan daya yang dimiliki PLN cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik selama pada momen tersebut.

“Beban puncak (daya) diperkirakan mencapai 29 gigawatt (GW). PLN punya pasokan daya sebesar 46,2 GW. Terkait pasokan energi primer, PLN menjamin energi tersebut aman dengan ketersediaan pasokan energi rata-rata di atas 20 hari operasional (HOP),” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam Apel Siaga Kelistrikan 2023 yang diadakan di kantor pusat PLN di Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Darmawan menambahkan, upaya penguatan juga PLN lakukan pada seluruh sistem transmisi.

Adapun dalam memastikan kesiapan transmisi, perusahaan pelat merah tersebut telah melakukan pemeliharaan secara rutin.

Selain itu, PLN juga mengerahkan sebanyak 82.690 personel, yang terdiri dari 20.130 staf PLN dan 61.560 tenaga alih daya. Tim ini meliputi tim pelayanan teknik dan pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).

Baca juga: Dibuka Besok Pukul 09.00, Ini Cara Daftar Mudik Gratis di Aplikasi PLN Mobile

PLN akan terjunkan 82.690 personel pada periode siaga kelistrikan.Dok. Kompas.com/Erlangga Satya PLN akan terjunkan 82.690 personel pada periode siaga kelistrikan.

Upaya tersebut diharapkan dapat membuat perayaan Lebaran 2023 yang dilakukan bersama keluarga menjadi lebih nyaman dan aman.

Selain itu, upaya tersebut juga merupakan bentuk komitmen PLN yang selalu siap untuk membantu masyarakat Indonesia.

"Masyarakat akan merayakan Lebaran. Tidak boleh ada listrik yang mati, ibadah tak boleh terganggu, dan listrik fasilitas umum harus tetap aman. Saat semua merayakan lebaran di rumah, PLN juga merayakan, tetapi kita rayakan di lapangan sambil memastikan seluruh masyarakat bisa aman, tentram, menjalankan ibadah, dan kumpul bersama keluarga dengan hangat," kata Darmawan.

Sediakan SPKLU

Arus mudik 2023 diprediksi oleh sejumlah pihak akan mengalami lonjakan yang cukup drastis ketimbang tahun sebelumnya.

Peningkatan tersebut tak lepas dari adanya pandemi Covid-19 yang membuat pemerintah harus mengeluarkan kebijakan terkait pembatasan aktivitas di tempat umum, termasuk mudik.

Baca juga: Tips Aman Gunakan Listrik Selama Ramadhan dari PLN

Adapun pada arus mudik kali ini, peningkatan terhadap penggunaan kendaraan listrik pun turut diprediksikan terjadi.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Surya Paloh Perintahkan Syahrul Yasin Limpo Pulang untuk Patahkan Asumsi 'Hilang'

Surya Paloh Perintahkan Syahrul Yasin Limpo Pulang untuk Patahkan Asumsi "Hilang"

Nasional
Ditanya soal Keberadaan Syahrul Yasin Limpo usai Kembali ke Tanah Air, Waketum Nasdem: Belum Tahu

Ditanya soal Keberadaan Syahrul Yasin Limpo usai Kembali ke Tanah Air, Waketum Nasdem: Belum Tahu

Nasional
Mentan Syahrul Yasin Limpo Kembali ke Tanah Air, Febri Diansyah Merapat ke Nasdem Tower

Mentan Syahrul Yasin Limpo Kembali ke Tanah Air, Febri Diansyah Merapat ke Nasdem Tower

Nasional
Wakil Menteri Mengaku Tidak Tahu Ada BUMN Jual Senjata ke Myanmar

Wakil Menteri Mengaku Tidak Tahu Ada BUMN Jual Senjata ke Myanmar

Nasional
PDI-P Sebut Semua Kunjungan Ganjar, Termasuk ke Surabaya Dilaporkan ke TPN

PDI-P Sebut Semua Kunjungan Ganjar, Termasuk ke Surabaya Dilaporkan ke TPN

Nasional
Enggan Tanggapi Isu 'Reshuffle', Sekjen PDI-P Singgung Komunikasi Jokowi dengan Ketum Parpol Pengusung

Enggan Tanggapi Isu "Reshuffle", Sekjen PDI-P Singgung Komunikasi Jokowi dengan Ketum Parpol Pengusung

Nasional
Pilkada Akan Dimajukan, Pemerintah Buka Opsi Revisi UU

Pilkada Akan Dimajukan, Pemerintah Buka Opsi Revisi UU

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Ganjar Pranowo, Memori Merapi, dan Mbah Maridjan

GASPOL! Hari Ini: Ganjar Pranowo, Memori Merapi, dan Mbah Maridjan

Nasional
Bertemu Kaesang Besok, Puan: Saya Selalu Membuka Diri

Bertemu Kaesang Besok, Puan: Saya Selalu Membuka Diri

Nasional
Komnas HAM Diminta Selidiki 3 BUMN Diduga Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Komnas HAM Diminta Selidiki 3 BUMN Diduga Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Nasional
Antusiasnya Warga Kampung Pengarengan Sambut Blusukan Kaesang, Berebut Foto Bersama

Antusiasnya Warga Kampung Pengarengan Sambut Blusukan Kaesang, Berebut Foto Bersama

Nasional
Harap Hasil Positif, PDI-P Ungkit Hubungan Historis dengan Jusuf Kalla Pilpres 2014

Harap Hasil Positif, PDI-P Ungkit Hubungan Historis dengan Jusuf Kalla Pilpres 2014

Nasional
Keselamatan dan Jam Kerja Aman, PGN Sabet 14 Penghargaan Keselamatan Migas 2023

Keselamatan dan Jam Kerja Aman, PGN Sabet 14 Penghargaan Keselamatan Migas 2023

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tugaskan Puan Temui Kaesang

Hasto Sebut Megawati Tugaskan Puan Temui Kaesang

Nasional
Eks Kiper di Bandung Diduga Jadi Perantara Uang “Pengamanan” Rp 66 M di Kasus BTS

Eks Kiper di Bandung Diduga Jadi Perantara Uang “Pengamanan” Rp 66 M di Kasus BTS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com