Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGB Sebut Arah Koalisi Partai Perindo Masih Dinamis

Kompas.com - 01/04/2023, 20:39 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Nasional Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyebut arah koalisi partainya menjelang pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 masih dinamis.

"Koalisi itu masih dinamis ya," kata TGB di DPP Partai Perindo, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat itu juga mengatakan, Partai Perindo juga sudah melakukan komunikasi dan pertemuan silaturahmi terhadap partai-partai lain serta tokoh-tokoh calon pemimimpin.

Baca juga: Puji Gibran Dekat dengan Rakyat, TGB: Jadi Stay Humble Ya Mas Gibran

Namun, ia menyebut pertemuan itu tertutup dan tidak terekspose oleh publik.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, salah satu pertimbangan Partai Perindo dalam memilih calon presiden dan calon wakil presiden berdasarkan gagasan-gagasan yang dimiliki mereka.

"Kami ingin kontestasi kepemimpinan nasional itu lebih berat dan terlihat pada gagasan karena Indonesia menghadapi lingkungan strategis yang sangat krusial dan dinamis pada masa-masa yang akan datang," ucap dia. 

Dalam kesempatan itu, TGB juga merespons soal adanya pihak yang menginginkannya maju sebagai calon wakil presiden dalam pemilu mendatang.

Baca juga: Ketum Perindo Sebut Indonesia Paling Cocok Dipimpin Figur Nasionalis dan Regilius

TGB menilai, hal itu adalah hal yang wajar jika sebuah partai mengusung salah satu kadeenya menjadi calon pemimpin.

"Ya menurut saya Perindo berhak ya dan menurut saya justru bagus parpol mencalonkan atau mengusung, dan menawarkan kadernya kepada publik," kata TGB.

"Justru kalau misalnya tidak ada yang berani mencalonkan kadernya itu jadi pertanyaan," lanjut dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com