JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa Indonesia cocok jika dipimpin oleh pemimpin yang memiliki kombinasi nasionalis dan religius.
Sebab, menurutnya, sosok pemimpin yang nasionalis dan religius itu akan mampu mengakomodasi semua kepentingan masyarakat Indonesia.
"Kalau saya lihat, Indonesia ini paling cocok logikanya dipimpin oleh figur nasionalis dan religius, kombinasi. Untuk mengakomodasi semua kepentingan," kata Hary di DPP Partai Perindo, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).
Baca juga: Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo Targetkan 60 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi merupakan sosok yang memiliki kombinasi tersebut, nasionalis dan religius.
"Dan beliau kita tahu lah dari sisi religius sudah terbukti," ujar Hary.
Meski begitu, Hary menyebut partainya akan melakukan sistem polling guna menyaring aspirasi masyarakat terkait pencalonan presiden dan wakil presoden di pemilihan umum (pemilu) tahun 2024.
Baca juga: Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo Targetkan 60 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024
Ia pun yakin dari polling tersebut, tentunya juga akan ada nama TGB.
"Dari poling itu semua kandidat yang potensi capres cawapres kita akan sodorkan ke masyaralat melalui TV, portal, medsos karena medsos kan itu khususnya anak muda. Dari situ Pak TGB namanya akan ada pasti," kata Hary.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.