JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Penasihat Kolektif (MPK) Kosgoro 1957 Agung Laksono resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) Gerakan Advokasi dan Hukum (Gakum) Kosgoro 1957.
Dalam sambutannya, Agung berharap agar Gakum Kosgoro bisa mewujudkan hukum yang adil di Indonesia. Sebab, dia menilai masih terjadi penegakan hukum yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah.
"Karena itu adalah amanat bangsa sejak 1998 yang lalu sampai saat sekarang. Kita berharap bahwa hukum itu tidak hanya tajam ke bawah tentu dan tumpul ke atas. Sering disampaikan oleh berbagai pihak," ujar Agung dalam sambutannya, di Hotel Merlyn Jakarta Pusat, Sabtu (1/4/2023).
Baca juga: Nasdem Akan Deklarasi untuk Pilpres 2024 Sebelum Puasa, Ini Kata Agung Laksono soal Golkar dan KIB
Agung mengatakan, harapan banyak masyarakat saat ini tajamnya hukum tidak hanya dirasakan pada kalangan bawah.
"Tapi tajam ke bawah dan tajam juga ke atas. Saya kira ini yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat," kata dia.
Dia juga berharap agar penegakan hukum di Indonesia bisa menerapkan prinsip kesetaraan di hadapan hukum.
"Rakyat akan bergembira dan keadilan akan muncul karena hal-hal tersebut," tutur Agung.
Di tempat yang sama, Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono mengatakan, dalam mubes tersebut, akan difokuskan untuk rancangan kerja Gakum Kosgoro 1957.
Salah satunya dengan melakukan pendampingan hukum kepada masyarakat yang tidak mampu dan kelompok marjinal.
Baca juga: Bantah Anak Pepen yang Sebut Golkar Diincar KPK, Agung Laksono: Korupsi Tindakan Pribadi
Yang tidak kalah penting, lanjut Dave, melakukan pendampingan hukum kepada calon legislatif dari Partai Golkar dalam kontestasi Pemilu 2024.
"Kalau dibawa ke pengadilan, Gakum harus siap siaga melakukan pembelaan dan menyiapkan semua bukti dan penasihat hukum agar pembelaan itu benar dan semua suara Golkar terhitung dengan baik dan Golkar merenggut kemenangan sebanyak-banyaknya," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.