JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melayat ke rumah duka Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta periode 2018-2023, K.H Munahar Muchtar yang meninggal dunia pada Sabtu (1/4/2023) dini hari.
Mantan Ketua Umum MUI tersebut merasa sangat kehilangan atas berpulangnya Munahar yang ia pandang sebagai sosok ulama yang memiliki banyak ilmu.
“Beliau adalah ulama fatwa yang banyak ilmunya, banyak manfaatnya. Mudah-mudahan beliau diterima oleh Allah SWT,” kata Ma'ruf, Sabtu, dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Biodata KH Ali Yafie, Mantan Ketua MUI yang Meninggal Dunia pada Usia 96 Tahun
Ma'ruf juga mengenang Munahar sebagi seorang ulama yang gigih memperjuangkan kepentingan umat dan terus memberikan pencerahan agar umat senantiasa menjalankan perintah Allah SWT.
“Hidupnya banyak manfaat, hidupnya diabdikan kepada agama, masyarakat, bangsa dan negara,” kata dia.
Lebih lanjut, Ma'ruf menuturkan bahwa meninggalnya seorang ulama merupakan suatu musibah bagi umat Islam karena ilmunya turut dibawa.
Oleh karena itu, Ma'ruf mengharapkan agar kehilangan Munahar segera tergantikan oleh ulama-ulama berilmu lainnya.
“Harus ada yang mengganti. Kalau sampai tidak ada orang alim yang menggantikannya, maka umat akan mengambil pemimpin-pemimpin yang bodoh, yang ketika ditanya, dia memberi fatwa tanpa ilmu, (sehingga) dia sesat dan menyesatkan,” kata dia.
Baca juga: Suara Jokowi-Maruf Amin soal Menkominfo Johnny Plate Terseret Korupsi
Dikutip dari Warta Kota, Munahar Muchtar meninggal dunia pada Sabtu (1/4/2023) sekira pukul 00.10 WIB.
Munahar wafat saat menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.