JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Endar Priantoro telah selesai menjalani klarifikasi harta kekayaan usai istrinya dituding 'pamer' di media sosial pada hari ini.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, klarifikasi tersebut merupakan tahap awal. Endar diklarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022.
"Hari ini sudah selesai nanti kita sampaikan hasilnya tapi ini kan baru klarifikasi awal," kata Pahala saat ditemui di gedung Merah Putih KPK, Jumat (31/3/2023).
Menurut Pahala, dalam klarifikasi itu pihaknya belum memeroleh data terkait perbankan Endar.
Baca juga: Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro Diklarifikasi Dewas Terkait LHKPN
Kendati demikian, kata Pahala, Endar bersikap sangat kooperatif. Klarifikasi dimulai pukul 09.30 WIB dan sudah dinyatakan selesai sebelum jam makan siang.
"Nanti kita update hasilnya karena sekali lagi data awalnya kita belum banyak," ujar Pahala.
Pahala mengungkapkan, pihaknya belum menemukan kejanggalan maupun indikasi tertentu dalam harta kekayaan Endar.
Ia juga memastikan klarifikasi terhadap Endar dilakukan secara independen. Pahala akan mengaji hasil klarifikasi yang dilakukan oleh tim, termasuk mempertanyakan pertanyaan yang diajukan kepada Endar.
"Belum ada indikasi apa-apa," ujar Pahala.
Baca juga: Eks Deputi Penindakan KPK Karyoto Jadi Kapolda Metro Jaya, Bagaimana dengan Brigjen Endar Priantoro?
Sebelumnya, KPK menyatakan bakal mengklarifikasi kekayaan Endar setelah video yang menuding istri Endar pamer harta di media sosial viral.
Dalam video berdurasi pendek itu ditampilkan sejumlah foto seperti pelesiran ke luar negeri, sewa helikopter, dan satu lingkaran pertemanan dengan artis Nikita Mirzani.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri menyebut Inspektorat KPK akan mengklarifikasi LHKPN Endar.
KPK juga telah berkoordinasi dengan Dewan Pengawas (Dewas) dalam rangka menindaklanjuti video terkait sosok istri Endar yang diduga kerap memamerkan gaya hidup mewah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.