Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2023, 09:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laksamana Pertama (Laksma) Julius Widjojono ditunjuk menjadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI yang baru.

Julius menggantikan Laksamana Muda (Laksda) Kisdiyanto yang kini mengemban amanah menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Politik Lemhannas.

Sebelumnya, Julius menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal).

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 219 Perwira, Deddy Suryadi Jadi Danjen Kopassus, Iwan Setiawan Jadi Pangdam Tanjungpura

Sementara itu, Kadispenal kini dijabat oleh Kolonel Laut (P) I Made Wira Hady Arsanta yang sebelumnya menjadi Kepala Operasi Pengajaran Sekolah Staf dan Komando AL.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 yang ditandatangani Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tertanggal 29 Maret 2023. Pihak Puspen TNI mengonfirmasi adanya surat tersebut.

Dalam surat itu, Yudo memutasi 219 perwira, dari tingkat menengah hingga tinggi.

Dalam mutasi tersebut, Brigjen Deddy Suryadi ditunjuk menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang baru.

Deddy menggantikan Mayjen Iwan Setiawan yang ditunjuk menjadi Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tangjungpura.

Sebelumnya, Deddy menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro.

Baca juga: Mutasi Polri: Pipit Rismanto Jadi Kapolda Kalbar, Dirtipidter Bareskrim Dijabat Hersadwi

Adapun jabatan Kasdam IV/Diponegoro sekarang digantikan oleh Brigjen Ujang Darwis yang sebelumnya Danrem 045/Garuda Jaya Kodam II/Siliwangi.

Sementara itu, Mayjen Sulaiman Agusto yang sebelumnya mengemban amanah sebagai Pangdam XII/Tanjungpura, kini menjadi Perwira Staf Ahli Tk III Kepala Staf AD Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Perdagangan (Ekkudag).

Dalam mutasi tersebut, Mayjen Haryanto ditunjuk menjadi Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Komando Cadangan Strategis AD (Kostrad) yang baru.

Haryanto menggantikan Mayjen Syafrial yang mengemban amanah menjadi Kepala Staf Kostrad.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Nasional
Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Nasional
2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com