Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Bersatu di Kasur, Bersama Menjarah Uang Rakyat

Kompas.com - 31/03/2023, 06:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TRAGEDI cinta Romeo dan Julia karya William Shakespeare begitu abadi. Ikatan cinta yang terpatri kuat di antara dua keluarga di Verona, Italia, hanya bisa terpisahkan oleh maut.

Jalinan asmara Romeo dengan Julia pada akhirnya tidak bermuara ke pelaminan karena perbedaan pandangan ke dua orangtuanya yang sulit dipadukan.

Babad asmara di tanah air juga punya kisah yang mirip, Bandung Bandawasa dengan Roro Jonggrang. Bandung begitu “bucin” alias menjadi budak cintanya Roro, gadis cantik jelita yang banyak tipu muslihatnya.

Bandung Bandawasa yang menjadi putra mahkota Kerajaan Pengging begitu terpikat dengan kemolekkan Roro Jonggrang, putri Kerajaan Baka.

Konflik peperangan antara dua kerajaan itu, tidak menyurutkan cinta Bandung untuk melamar Roro yang telah kehilangan ayahnya, Prabu Baka yang tewas karena peperangan.

Roro Jonggrang yang dendam kesumat terhadap Bandung, bersedia menikah dengan Bandung asalkan dua permintaannya dipenuhi.

Bandung diminta membuat sumur Jalatunda dan membangun 1.000 candi dalam waktu semalam. Sebetulnya, permintaan itu adalah “akal-akalan” Roro untuk menampik cintanya Bandung terhadap dirinya.

Permintaan membuat sumur telah diluluskan Bandung, akan tetapi tetap Roro Jonggrang meminta Bandung untuk menginspeksi kedalaman sumur.

Saat berada di dalam dasar sumur, Roro Jonggrang memerintahkan pengikutnya untuk mengubur sumur. Berkat kesaktiannya, Bandung berhasil keluar dari dasar sumur.

Sekali lagi, karena terlanjur “bucin” Bandung tetap mengejar cintanya kepada Roro. Permintaan membangun kilat 1.000 candi hampir dirampungkan, tetapi di saat “processing” akhir digagalkan kembali oleh Roro. Bandung begitu marah dan dikutuklah Roro menjadi arca yang ke-1000.

Konon kisah jalinan asmara Bandung Bandawasa dengan Roro Jonggrang tergambarkan dengan kehadiran Candi Sewu, Candi Prambanan, Keraton Ratu Baka dan arca Dewi Durga yang berada di dalam Candi Prambanan (Kompas.com, 14/01/2023).

Kisah-kisah asmara di masa lalu, entah Bandung Bandawasa dengan Roro Jonggrang atau Romeo dengan Julia, menyiratkan betapa kuatnya jalinan cinta antara ke dua anak manusia berbeda jenis kelamin tersebut.

Kerap logika dan nalar sederhana dijungkirbalikan dengan akrobat cinta yang tidak masuk di akal.

Sebaliknya di era sekarang ini, dimana materi begitu dipuja sampai mati hingga urusan cinta kerap menjadi alasan untuk selalu bersama.

Bahkan di ranah politik, dua anak manusia sanggup “merontokkan” kas keuangan pemerintah daerah untuk memenuhi hasrat politiknya yang begitu meluap-luap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com