JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengaku kerap berkomunikasi melalui telepon dengan kepala daerah yang menolak kedatangan tim nasional (timnas) Israel dalam perhelatan Piala Dunia U20 di Indonesia.
Kepala daerah tersebut adalah Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Sudah, tiap hari saya telpon," kata Muhadjir Effendy saat ditemui di gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2023).
Muhadjir mengatakan, ia berkomunikasi lewat telepon karena berteman baik dengan keduanya.
Baca juga: Pemerintah Lobi FIFA soal Partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U20
Ketika menelepon membahas kedatangan timnas Israel, ia bahkan bertanya mengenai perubahan.
Namun, Muhadjir tidak menjelaskan lebih jauh perubahan yang dimaksud.
Kendati begitu, Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diketahui menyatakan sikap menolak kedatangan timnas Israel.
"Saya juga selalu, saya kalau dengan Pak Wayan koster kan saya teman baik, dengan Pak Ganjar juga berteman baik. Biasanya kalau telepon saya sama beliau, saya tanya ‘gimana? ada perubahan ndak?," ujar Muhadjir sambil tertawa.
Baca juga: Koster dan Ganjar Tolak Timnas Israel U-20, Ketua Komisi X: Terlambat, Harusnya sejak 2019
Saat ditanya ada atau tidaknya perubahan yang dimaksud, Muhadjir tidak berkomentar lebih jauh.
"Ya ketawa saja lah kita. Gitu aja," katanya.
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, tidak ada rencana bertemu langsung dengan Wayan Koster maupun Ganjar. Sebab, pembicaraan bisa dilakukan melalui telepon.
"Untuk saya tidak ada. Wong saya tiap hari bisa telepon kok. Kalau bisa telepon kenapa harus ketemu?" ujarnya.
Baca juga: Pernyataan Lengkap Jokowi soal Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20
Sebelumnya diberitakan, I Wayan Koster menjadi salah satu pihak yang menolak dan melarang timnas Israel bermain di wilayahnya dengan mengirim surat kepada Menpora RI.
Surat tersebut ditandatangani oleh I Wayan Koster per tanggal 14 Maret 2023.
Kemudian, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turut melakukan penolakan timnas Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 2023.
Seperti diketahui, Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali dan Stadion Manahan di Jawa Tengah merupakan dua venue Piala Dunia U20.
Kepastian Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 2023 dan penolakan dari pemerintah daerah tersebut berjarak hampir satu tahun.
Penolakan baru datang ketika drawing Piala Dunia U20 2023 hendak digelar hingga akhirnya FIFA membatalkan agenda undian tersebut.
Baca juga: Gibran soal Penolakan Israel: Tugas Saya Semua Atlet Aman dan Nyaman
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.