JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR RI bakal menggelar rapat kerja dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terkait transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Rapat tersebut dijadwalkan berlangsung pukul 15.00 WIB, Rabu (29/3/2023).
Namun, sebelumnya, Komisi III juga menggelar rapat kerja bersama Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly.
Di sela-sela rapat bersama Yasonna itu, anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menggoda anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat, Benny K Harman dengan menyinggung soal persiapan rapat dengan Mahfud MD.
Momen itu terjadi ketika Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto mempersilakan Benny bertanya soal paparan Yasonna soal rencana kerja Kemenkumham di tahun 2023.
“Interupsi Pak Ketua,” ucap Arsul.
“Kenapa?” kata Bambang.
“Pak Benny kayaknya sedang menyimpan energinya untuk nanti siang,” ujar Arsul.
Celetukan Arsul lantas memicu tawa seisi ruang sidang.
Namun, Bambang nampak tak menggubris candaan tersebut dan menanyakan pada Benny apakah bakal menggunakan kesempatannya untuk bertanya atau tidak.
“Lewat Pak? Enggak bertanya? Enggak mendalami? Kalau enggak juga enggak apa-apa,” tutur Bambang.
Baca juga: Jawab Tantangan Mahfud, Benny K Harman: Saya Pasti Datang
Namun, Benny memilih untuk tetap memakai kesempatan bertanya pada Yasonna dan jajarannya.
Adapun Arsul, Benny, dan anggota Komisi III dari PDI-P Arteria Dahlan mendapatkan sentilan dari Mahfud.
Ketiganya diminta untuk tidak menghindari rapat dan mendapatkan penjelasan dari Mahfud soal kejanggalan dana Rp 349 triliun di Kemenkeu.
Komisi III memanggil Kepala Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, Selasa (21/3/2023).
Kemudian, Menkeu Sri Mulyani juga telah memberikan penjelasan pada Komisi XI soal kejanggalan tersebut pada Senin (27/3/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.