2 Kapal Perang AL Perancis LHD Dixmude dan La Fayette Singgah di Jakarta, Bawa 120 Prajurit

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kapal perang milik Angkatan Laut (AL) Perancis, LHD Dixmude dan La Fayette, singgah di Dermaga JITC II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dua kapal itu berlabuh sejak Sabtu (25/3/2023) lalu dan disambut oleh Komandan Lantamal III Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto.

Singgahnya LHD Dixmude dan La Fayette tersebut dalam rangka misi "Jeanne d’Arc”, yakni pelayaran keliling dunia selama lima bulan.

Misi tersebut merupakan tahap penutup pelatihan akademis para perwira-siswa Akademi Angkatan Laut Perancis.

Baca juga: Kemenlu: Tak Ada WNI Terdampak Langsung Demo Tolak Reformasi Pensiun di Perancis

Selain itu, LHD Dixmude juga membawa 120 prajurit Angkatan Darat Perancis.

Para prajurit nantinya akan latihan bersama “Garuda Guerrier Joint Exercice” dengan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328/Kostrad di Cilodong, Depok, Jawa Barat.

"Ini juga merupakan misi latihan kelompok militer taktis Angkatan Darat Perancis," ujar Komandan LHD Dixmude Captain Emmanuel Mocard saat ditemui di atas Kapal LHD Dixmude yang bersandar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (28/3/2023).

KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Kapal fregat siluman La Fayette milik Angkatan Laut (AL) Perancis yang bersinggah di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Difoto pada Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Protes Reformasi Pensiun Pecah di Perancis, 457 Orang Ditangkap, 441 Polisi Terluka

Misi "Jeanne d’Arc” juga merupakan kesempatan untuk menegaskan kembali kepentingan Perancis di Indo-Pasifik dan perhatian Perancis terhadap stabilitas di kawasan tersebut.

"Indonesia adalah partner yang luar biasa bagi Perancis, sebagaimana kepentingan kami di wilayah Indo-Pasifik," kata Emmanuel.

Dalam keterangan pers Duta Besar Perancis, kapal LHD Dixmude dan La Fayette akan berlabuh di Jakarta hingga Rabu (29/3/2023).

Setelah singgah di Indonesia, LHD Dixmude dan kapal fregat La Fayette akan berlayar ke Kaledonia Baru untuk mengikuti “Croix du Sud 2023”, latihan bersama sekitar 15 negara mitra, yang berfokus pada operasi penyelamatan masyarakat korban bencana alam atau Human Assistance Disaster Relief.

Baca juga: Indonesia-Singapura Mulai Patkor Indosin-23, TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang