JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta dana zakat yang telah terkumpul di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) disalurkan secara tepat sasaran kepada masyarakat.
Menurut Presiden, dana zakat harus dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
"Saya pesan agar dana zakat yang terkumpul disalurkan tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan keberkahan kepada kita semuanya," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada penyerahan zakat kepada Baznas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Baca juga: Jokowi: Saya Imbau Pejabat Negara, ASN, Kepala Daerah Bayar Zakat lewat Baznas
Jokowi menuturkan, membayar zakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
"Dengan berbagi rezeki dan berbagi kebahagiaan, menafkahkan sebagai harta kita untuk diberikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," jelasnya.
Kepala Negara pun menegaskan, pemerintah terus berikhtiar dengan sekuat tenaga untuk mengurangi angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem. Namun, ikhtiar tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak.
"Termasuk melalui penghimpunan dan penyaluran dengan zakat infaq dan sedekah oleh badan amil zakat nasional Baznas," kata Jokowi.
Baca juga: Wapres Minta Sertifikasi Kompetensi Amil Zakat Diperbanyak
Oleh karenanya, Jokowi meminta seluruh umat Islam, khususnya pejabat-pejabat negara, aparatur sipil negara (ASN), BUMN, dan seluruh kepala daerah membayar zakat melalui Baznas.
Dengan begitu dana zakat yang terkumpul dapat dikelola dengan profesional transparan.
"Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah puasa kita, menyempurnakan ketakwaan kita kepada Allah SWT," tambah Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.