Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2023, 07:21 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menekankan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak buru-buru dalam menentukan calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

Awiek mengatakan, hal yang terpenting saat ini yakni KIB telah memegang tiket untuk maju di Pilpres 2024.

Adapun KIB diisi oleh Golkar, PAN, dan PPP. Jika digabung, suara ketiganya membuat koalisi tersebut memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.

"KIB tidak terburu-buru dalam menentukan calon presiden. Karena bagi KIB, yang terpenting adalah tiket menuju pilpres itu sudah dipegang," ujar Awiek kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: PKB: KIR dan KIB Membuka Diri, Lihat Finalnya seperti Apa

Maka dari itu, Awiek menepis anggapan KIB tengah menemui jalan buntu karena tak kunjung mengumumkan capres.

Dia mengatakan, KIB justru terus berjalan dengan banyaknya tokoh yang merapat ke mereka dan perlu dipantau perkembangan elektabilitasnya.

"Tentu semuanya akan dirembug bersama dengan KIB, tidak bisa kami putuskan sendiri-sendiri," ujar dia.


Menurut Awiek, KIB baru akan melaksanakan pertemuan lagi setelah Lebaran atau Idul Fitri 2023.

Sebab, setiap partai pasti memiliki kesibukan masing-masing dalam bulan Ramadhan.

Awiek menegaskan, politik memang harus menunggu momentum dalam berkontestasi.

"Soal calonnya itu sangat banyak. Di Indonesia ini yang sangat potensial tinggal lihat lima bulan ke depan, siapa yang paling potensial dan paling memungkinkan memenangkan kontestasi," kata Awiek.

"Karena bagi KIB, ikut pilpres itu itu untuk menang, tidak hanya sekadar menjadi kontestan," ujar dia.

Baca juga: KIB Tak Kunjung Umumkan Capres, Golkar: Ada Waktunya…

Gabung dengan PDI-P?

Sementara itu, Awiek mengatakan, PPP dan PDI-P memang dekat. Hal itu bisa dilihat dari dekatnya lokasi Kantor DPP mereka di Jakarta Pusat.

Selain itu, PPP dan PDI-P dekat karena sama-sama ada di dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lantas, apakah PPP berencana mengajak PDI-P bergabung dengan KIB?

"Apakah PPP ada rencana koalisi dengan PDI-P? Tentu tergantung dinamika politik yang ada," jawab Awiek.

Baca juga: Golkar Bantah Tengah Bermanuver untuk Lepas dari KIB

Awiek meminta agar langkah PPP tidak hanya dibaca sendirian saja, tetapi bersama KIB.

Dirinya membayangkan, apabila PDI-P bergabung dengan KIB, mereka pasti akan memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

"Kalau kemudian berkoalisi dengan PDI-P, KIB dengan PDI-P, itu kan menjadi kekuatan yang tambah dahsyat itu untuk memenangkan kontestasi itu semakin mudah," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Kemenkominfo 'Take Down' 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Kemenkominfo "Take Down" 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Nasional
Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Nasional
Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Nasional
Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

Nasional
Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com