Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2023, 15:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) untuk selektif dalam memberikan pengawalan.

Sigit tidak ingin proses pengawalan yang dilakukan Polri menimbulkan protes atau masalah di masyarakat.

Saat menyampaikan hal itu, Sigit pun menyoroti sejumlah pengawalan yang menjadi perhatian publik, di antaranya kejadian rombongan motor gede (moge) yang dikawal masuk jalan tol.

Baca juga: Soroti Pengawalan Polantas untuk Masyarakat, Kapolri: Tertib, Bukan Beri Prioritas Melanggar

“Heboh rombongan moge dikawal masuk tol, keluhan supir truk liat konvoi mobil mewah yang dikawal, viral sepeda dikawal polisi ambil jalur kanan,” kata Sigit akun resmi Instagramnya @listyosigitprabowo yang diunggah pada Selasa (21/3/2023).

“Jadi hal-hal ini kemudian menjadi perhatian publik. Tolong, yang begini-begini rekan-rekan lebih selektif,” tegas Kapolri.

Sigit memngatakan ada Peraturan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) soal standar operasional prosedur (SOP) pengawalan yang harus dipedomani.

Baca juga: Soal Sirene dan Strobo, Kapolri Imbau Anggotanya Lebih Sensitif Baca Situasi Jalan

Selain itu, Sigit memerintahkan seluruh jajaran Korlantas Polri untuk memedomani SOP dalam setiap kegiatan pengawalan lalu lintas, baik pengawalan VVIP, VIP, maupun pengawalan berbagai kegiatan masyarakat.

Ia menekankan, pengawalan dimaksudkan untuk menjaga ketertiban rombongan, bukan prioritas untuk melanggar aturan.

“Dan kemudian apabila memang tidak terlalu mendesak, ikuti aturannya. Saat lampu merah berhenti, lampu hijau baru jalan. Jadi kita kawal itu untuk ketertiban rombongan. Bukan kemudian memberikan dia prioritas-prioritas boleh melanggar,” ujarnya.

Baca juga: [VIDEO] Hoaks, Megawati Dipenjara atas Perintah Kapolri

Lebih lanjut, Sigit menekankan dalam pelaksanaan pengawalan, personel Polri harus membuka jalan secara humanis serta mengutamakan kendaraan lain yang lebih penting, seperti mobil ambulans maupun kendaraan pemadam kebakaran.

Ia berharap jajarannya bisa mengajarkan ketertiban dalam berkendara. Mantan Kapolda Banten ini juga tidak ingin ada kecemburuan dalam masyarakat terkait hal berkendara di jalan.

“Tolong, yang seperti ini rekan-rekan lebih selektif, memahami, apalagi pada saat situasi macet sehingga kemudian semua pengguna jalan betul-betul merasakan bahwa ada norma-norma yang harus kita jaga,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com