Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutan KPK Gelar Shalat Tarawih, Imamnya Sesama Tahanan

Kompas.com - 22/03/2023, 20:30 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka korupsi yang mendekam di rumah tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menunaikan ibadah shalat tarawih dengan imam dan bilal (pemandu) yang berasal dari sesama tahanan.

"(Imam tarawih dan bilalnya) sesama tahanan," kata Kepala Rutan KPK Ahmad Fauzi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/3/2023).

Fauzi mengatakan, para tahanan mendirikan shalat tarawih di rutan masing-masing yakni, rutan pada kavling C1 atau gedung KPK lama, gedung Merah Putih, dan Pomdam Jaya Guntur.

Baca juga: Wapres: Saya Mengajak Umat Islam Sambut Ramadhan dengan Gembira

Ia mengatakan, KPK tetap memenuhi hak beribadah para tahanan yang memeluk Islam selama bulan Ramadhan.

"Tempat tarawih di masing-masing tempat penahanan baik di C1, Guntur, dan K4 (gedung Merah Putih," ujar Fauzi.

Selain itu, KPK juga menggeser jadwal pemberian makan bagi tahanan yang menjalankan ibadah puasa pada waktu sahur dan mendekati waktu berbuka.

Baca juga: Gus Yahya: Besok Puasa, Malam Ini Bisa Shalat Tarawih

Menjelang Maghrib, selain menu berbuka, para tahanan juga mendapatkan takjil.

Perubahan jadwal makanan ini sesuai dengan kontrak yang telah diteken KPK dengan pihak katering.

"Hal ini sesuai dengan kontrak dengan pihak ketiga," tutur Fauzi.

Sebelumnya, Mentri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (23/3/2023.

Penetapan ini disampaikan setelah Kementerian Agama menggelar sidang Isbat dengan sejumlah perwakilan organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Indonesia.

Baca juga: Kemenag: Insya Allah Besok Mulai Puasa, Malam Ini Shalat Tarawih

Kemudian, Komisi VIII DPR, Majelis Ulama Indonesia (MUI), BMKG, Badan Informasi Geospasial, ahli falak.

"Kita bersepakat secara mufakat, bahwa 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023 Masehi," ujar Yaqut dalam jumpa pers di Kemenag, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com