JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengaku membicarakan kemungkinan koalisi dalam pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Keduanya bertemu di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
“Juga kami bahas tentang kemungkinan-kemungkinan formasi koalisi. Khususnya, koalisi dalam pemilihan presiden, dan wakil presiden,” ujar Yusril pada awak media.
Ia mengaku hal itu juga dibicarakan dalam dua safari politik PBB sebelumnya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca juga: Setelah Golkar, PBB Berencana Datangi PAN, Nasdem, dan Gerindra
Yusril mengungkapkan, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan koalisi partai politik (parpol) masih bisa berubah.
“Sama pendiriannya, bahwa (koalisi) masih cair, dan menunggu perkembangan ya,” ungkapnya.
Menurut Yusril, pergerakan tiap parpol masih menunggu keputusan pencalonan presiden dari PDI-P.
“Saya kira kalau PDI-P sudah bersikap mungkin formasi koalisi Pilpres itu akan terbentuk dengan sendirinya,” tutur dia.
Baca juga: Sambut Baik Kunjungan PBB Ke Parpol, Sekjen PDI-P: Ya Bagus, Beri Arah dan Kesejukan
“Karena memang waktu sudah tidak panjang lagi, dan dari sekarang sikap PBB terbuka, artinya bisa bekerja sama dengan siapa saja,” imbuh Yusril.
Diketahui, pertemuan dengan Golkar merupakan safari politik ketiga PBB dengan parpol koalisi pemerintah.
Sebelumnya, PBB mengunjungi PPP pada Senin (13/3/2023), dan PKB pada Kamis (16/3/2023).
PBB merupakan parpol yang tidak mendapatkan kursi DPR RI pada Pemilu 2019 lalu.
Namun, belakangan nama Yusril muncul sebagai figur yang diperhitungkan berpotensi menjadi capres atau cawapres setelah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo.
"Kalau menyimak apa yang disampaikan oleh Prof Yusril tadi, dengan pengalaman yang sangat panjang, saya mendukung kalau Prof Yusril di 2024 nanti dicalonkan menjadi calon presiden atau wakil presiden," tutur Jokowi dalam pidatonya di Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai PBB di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.