JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Agus Andrianto secara resmi membuka diskusi kelompok kerja kepolisian se-Asia Tenggara untuk mengatasi kejahatan transnasional.
Dalam sambutannya, Agus mengatakan pertemuan kelompok kerja tersebut baru pertama kali diselenggarakan oleh Mabes Polri.
"Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan perdana the 1 ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC) Working Group on General Transnational Crime Matters (WG on GTCM), yang diselenggarakan oleh Divisi Hubungan Internasional Polri selaku sekretariat SOMTC Indonesia," ujar Agus dalam sambutannya, Senin (20/3/2023).
Baca juga: 2 Polisi di Kasus Kanjuruhan Divonis Bebas, Ini Kata Polri
Pertemuan berlangsung di RA Suites Hotel Jakarta dengan dihadiri oleh perwakilan SOMTC dari 10 negara ASEAN beserta Sekretariat ASEAN.
Agus menjelaskan, WG on GTCM merupakan kelompok kerja baru di bawah mekanisme ASEAN yang disepakati pembentukannya oleh negara-negara anggota ASEAN pada tahun 2022.
"Dengan tujuan untuk membahas isu-isu kejahatan transnasional di luar dari isu-isu yang sudah dibahas di dalam 5 WG SOMTC lain," imbuh dia.
Baca juga: Temukan 15 Senjata Api di Rumah Pengusaha Dito Mahendra, KPK Koordinasi dengan Polri
Kelompok kerja ini telah membawahi lima kelompok kerja lainnya pada isu terorisme, perdagangan orang, penyelundupan senjata api, penyelundupan satwa dan kayu ilegal, dan kejahatan siber.
Sebagai pertemuan perdana, Agus mengatakan, SOMTC WG on GTCM akan menjadi panggung bagi negara-negara ASEAN untuk menunjukkan komitmen dalam menghadapi ancaman kejahatan transnasional yang semakin kompleks.
"Dalam pertemuan ini, para delegasi dapat berdiskusi untuk mencari langkah dan strategi bersama untuk mengatasi berbagai isu kejahatan transnasional di Asia Tenggara yang semakin kompleks," ucap Agus.
Baca juga: Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Tercukupi
"Dengan demikian, SOMTC WG on GTCM diharapkan dapat memperkuat kerjasama antar-negara ASEAN dalam menghadapi tantangan kejahatan transnasional dan memperkuat integrasi di kawasan Asia Tenggara," sambung dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.