Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2023, 13:36 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Agus Andrianto secara resmi membuka diskusi kelompok kerja kepolisian se-Asia Tenggara untuk mengatasi kejahatan transnasional.

Dalam sambutannya, Agus mengatakan pertemuan kelompok kerja tersebut baru pertama kali diselenggarakan oleh Mabes Polri.

"Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan perdana the 1 ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC) Working Group on General Transnational Crime Matters (WG on GTCM), yang diselenggarakan oleh Divisi Hubungan Internasional Polri selaku sekretariat SOMTC Indonesia," ujar Agus dalam sambutannya, Senin (20/3/2023).

Baca juga: 2 Polisi di Kasus Kanjuruhan Divonis Bebas, Ini Kata Polri

Pertemuan berlangsung di RA Suites Hotel Jakarta dengan dihadiri oleh perwakilan SOMTC dari 10 negara ASEAN beserta Sekretariat ASEAN.

Agus menjelaskan, WG on GTCM merupakan kelompok kerja baru di bawah mekanisme ASEAN yang disepakati pembentukannya oleh negara-negara anggota ASEAN pada tahun 2022.

"Dengan tujuan untuk membahas isu-isu kejahatan transnasional di luar dari isu-isu yang sudah dibahas di dalam 5 WG SOMTC lain," imbuh dia.

Baca juga: Temukan 15 Senjata Api di Rumah Pengusaha Dito Mahendra, KPK Koordinasi dengan Polri

Kelompok kerja ini telah membawahi lima kelompok kerja lainnya pada isu terorisme, perdagangan orang, penyelundupan senjata api, penyelundupan satwa dan kayu ilegal, dan kejahatan siber.

Sebagai pertemuan perdana, Agus mengatakan, SOMTC WG on GTCM akan menjadi panggung bagi negara-negara ASEAN untuk menunjukkan komitmen dalam menghadapi ancaman kejahatan transnasional yang semakin kompleks.

"Dalam pertemuan ini, para delegasi dapat berdiskusi untuk mencari langkah dan strategi bersama untuk mengatasi berbagai isu kejahatan transnasional di Asia Tenggara yang semakin kompleks," ucap Agus.

Baca juga: Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Tercukupi

"Dengan demikian, SOMTC WG on GTCM diharapkan dapat memperkuat kerjasama antar-negara ASEAN dalam menghadapi tantangan kejahatan transnasional dan memperkuat integrasi di kawasan Asia Tenggara," sambung dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ada Isu MK Kembalikan Sistem Proporsional Tertutup, SBY: Ingat, Bisa “Chaos” Politik

Ada Isu MK Kembalikan Sistem Proporsional Tertutup, SBY: Ingat, Bisa “Chaos” Politik

Nasional
Pertahankan Capres Pilihannya, Jokwoi Dinilai Lebih Bernyali daripada SBY

Pertahankan Capres Pilihannya, Jokwoi Dinilai Lebih Bernyali daripada SBY

Nasional
Tanggal 30 Mei Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Berduka atas Wafatnya Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana

Ganjar Berduka atas Wafatnya Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana

Nasional
1.899 Jemaah Haji Miqat di Bir Ali 1 Juni 2023 dan Geser ke Makkah

1.899 Jemaah Haji Miqat di Bir Ali 1 Juni 2023 dan Geser ke Makkah

Nasional
MAKI Nilai Putusan MK soal Penambahan Masa Jabatan Pimpinan KPK Berlaku untuk Periode Berikutnya

MAKI Nilai Putusan MK soal Penambahan Masa Jabatan Pimpinan KPK Berlaku untuk Periode Berikutnya

Nasional
PDI-P Diingatkan Jangan Sombong: Meskipun Kamu Gede, Belum Tentu Kamu Segede Itu Lagi

PDI-P Diingatkan Jangan Sombong: Meskipun Kamu Gede, Belum Tentu Kamu Segede Itu Lagi

Nasional
Pengamat Kritik MK, Seharusnya Tak Ikut Tentukan Masa Jabatan Pejabat Publik

Pengamat Kritik MK, Seharusnya Tak Ikut Tentukan Masa Jabatan Pejabat Publik

Nasional
Kemenkes Kirim 107 Ton Obat dan perbekalan Kesehatan Jemaah Haji

Kemenkes Kirim 107 Ton Obat dan perbekalan Kesehatan Jemaah Haji

Nasional
Megawati Dinilai Realistis Pilih Ganjar Pranowo Jadi Capres Dibanding Puan Maharani

Megawati Dinilai Realistis Pilih Ganjar Pranowo Jadi Capres Dibanding Puan Maharani

Nasional
Sowan ke Ulama Banten, Ganjar Diminta Duduk di Tempat Bekas Jokowi

Sowan ke Ulama Banten, Ganjar Diminta Duduk di Tempat Bekas Jokowi

Nasional
Helikopter TNI AD Jatuh di Bandung, Lima Kru Terluka

Helikopter TNI AD Jatuh di Bandung, Lima Kru Terluka

Nasional
Pengamat: Jabatan Firli Diperpanjang MK, Capim KPK Selanjutnya Tetap Dipilih Jokowi

Pengamat: Jabatan Firli Diperpanjang MK, Capim KPK Selanjutnya Tetap Dipilih Jokowi

Nasional
Mengaku Sering Temui Jokowi, Ganjar: Beliau Mentor Saya

Mengaku Sering Temui Jokowi, Ganjar: Beliau Mentor Saya

Nasional
Hadiri Soda Fest di Sleman, Giring Ganesha Optimistis PSI Bisa Jadi Kuda Hitam di Pemilu 2024

Hadiri Soda Fest di Sleman, Giring Ganesha Optimistis PSI Bisa Jadi Kuda Hitam di Pemilu 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com