Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2023, 10:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) akan mengadakan latihan non-perang bersama 48 negara pada Juni 2023.

Latihan bertajuk 4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 itu akan diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan.

MNEK merupakan kegiatan latihan dua tahunan yang digelar oleh TNI AL dengan diikuti Angkatan Laut dari negara-negara sedunia.

Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf AL Laksamana Muda (Laksda) TNI Denih Hendrata mengatakan, MNEK dapat menjadi tempat memperkenalkan kebudayaan serta pariwisata Indonesia di mata internasional

Baca juga: Indonesia-Singapura Mulai Patkor Indosin-23, TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang

“Contohnya dengan mengenalkan kuliner, pakaian adat, serta seni dan kebudayan Indonesia yang bernilai tinggi,” kata Denih dalam siaran pers Dinas Penerangan AL, Minggu (19/3/2023) petang.

Sementara pada Jumat (17/4/2023), Panglima Komando Armada (Pangkarmada) II Laksda TNI Maman Firmansyah telah memimpin pelaksanaan Pra-Tactical Floor Game (TFG) untuk MNEK 2023.

Dalam Pra-TFG ini, digladikan seluruh rangkaian kegiatan dalam 4th MNEK pada Juni mendatang.

“Pelaksanaan Pra-TFG sudah mulai berjalan sesuai dengan rencana, diharapkan pada pelaksanaan TFG yang sebenarnya akan lebih baik,” kata Maman, dikutip dari keterangan resmi TNI AL, Senin (20/3/2023).

Diberitakan sebelumnya, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Armada II Laksamana Pertama (Laksma) Denny Prasetyo mengatakan bahwa MNEK 2023 bertema penanggulangan bencana atau "humanitarian assistant for disaster relief".

Baca juga: Antisipasi Perang Modern, TNI AL Bangun Konsep “Network Centric Warfare”

"Karena sebenarnya MNEK ini adalah kegiatan yang bersifat non war fighting exercise. Jadi khusus kami acarakan atau rencanakan untuk kegiatan yang bersifat bantuan kemanusiaan atau bantuan terhadap bencana alam. Itu even yang akan kami maksimalkan pada saat nanti di Makassar nanti," kata Denny di Kemayoran, Jakarta Pusat, 21 Desember 2022.

Dalam hal ini, TNI AL mengundang 48 negara, dua di antaranya Korea Utara dan Korea Selatan.

"Mereka kami ajak bersama ya mereka baik-baik saja," ujar Denny.

Dalam latihan bersama nanti, TNI AL mengerahkan 17 kapal berbagai tipe.

"Itu ada 17 berbagai tipe kapal, terutama Kapal Rumah Sakit yang baru saja diresmikan mungkin akan dilibatkan yaitu KRI Wahidin Sudirohusodo," ucap Denny.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahfud: Laporan Satgas TPPU Hasilkan Tersangka, Nilai Dugaan Pencucian Uang Capai Rp 25 T

Mahfud: Laporan Satgas TPPU Hasilkan Tersangka, Nilai Dugaan Pencucian Uang Capai Rp 25 T

Nasional
BERITA FOTO: Salam Metal, Megawati Tutup Rakernas Ketiga PDI Perjuangan

BERITA FOTO: Salam Metal, Megawati Tutup Rakernas Ketiga PDI Perjuangan

Nasional
BERITA FOTO: Momen Megawati Menangis Saat Mengenang Taufiq Kiemas

BERITA FOTO: Momen Megawati Menangis Saat Mengenang Taufiq Kiemas

Nasional
Dengan Salam Metal, Megawati Resmi Tutup Rakernas Ketiga PDI-P

Dengan Salam Metal, Megawati Resmi Tutup Rakernas Ketiga PDI-P

Nasional
Kepada Kader PDI-P, Megawati: 'Ndak' Ada Rakyat, 'Ndak' Ada Kita!

Kepada Kader PDI-P, Megawati: "Ndak" Ada Rakyat, "Ndak" Ada Kita!

Nasional
Megawati Ingatkan Kader PDI-P Turun ke Bawah, Jika Ingin Menang Pemilu 2024

Megawati Ingatkan Kader PDI-P Turun ke Bawah, Jika Ingin Menang Pemilu 2024

Nasional
Megawati Minta Jumlah Pulau Indonesia Diteliti Ulang

Megawati Minta Jumlah Pulau Indonesia Diteliti Ulang

Nasional
Jokowi-Anwar Ibrahim Kunjungi Pasar, Pedagang Doakan Indonesia-Malaysia Makin Rukun

Jokowi-Anwar Ibrahim Kunjungi Pasar, Pedagang Doakan Indonesia-Malaysia Makin Rukun

Nasional
Rakernas PDI-P Sepakati Visi-misi Ganjar dan Wakilnya untuk Pilpres 2024, Ini Isinya

Rakernas PDI-P Sepakati Visi-misi Ganjar dan Wakilnya untuk Pilpres 2024, Ini Isinya

Nasional
Update 8 Juni: Kasus Covid-19 Bertambah 254 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.809.631

Update 8 Juni: Kasus Covid-19 Bertambah 254 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.809.631

Nasional
PDI-P Bocorkan Strategi Kampanye Pemilu 2024

PDI-P Bocorkan Strategi Kampanye Pemilu 2024

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Banting Setir Ade Armando, dari Dosen Terjun ke Dunia Politik

GASPOL! Hari Ini: Banting Setir Ade Armando, dari Dosen Terjun ke Dunia Politik

Nasional
Anggaran Renovasi Toilet DPD RI Rp 4,8 Miliar Dikritik, Begini Kondisi dan Penjelasannya

Anggaran Renovasi Toilet DPD RI Rp 4,8 Miliar Dikritik, Begini Kondisi dan Penjelasannya

Nasional
Permintaan Gas Besar, PGN Prediksi Volume dan Omzet Penjualan di KIT Batang Meningkat

Permintaan Gas Besar, PGN Prediksi Volume dan Omzet Penjualan di KIT Batang Meningkat

Nasional
Megawati Perintahkan Bacaleg PDI-P Sosialisasikan Ganjar hingga ke Pelosok Negeri

Megawati Perintahkan Bacaleg PDI-P Sosialisasikan Ganjar hingga ke Pelosok Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com