Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/03/2023, 01:00 WIB

KOMPAS.com - Tanggal 18 Maret 2023 jatuh pada hari Sabtu. Tanggal 18 Maret untuk tahun 2023 ini ditetapkan sebagai Hari Arsitektur Indonesia

Selain itu, tanggal 18 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 18 Maret 2023:

Hari Arsitektur Indonesia

Setiap tanggal 18 Maret diperingati sebagai Hari Arsitektur Indonesia. Hari ini ada untuk dedikasi kepada para arsitek yang telah membuat karya khususnya pada negara. 

Profesi arsitek sendiri bukanlah hal mudah. Banyak ilmu yang harus dipelajari dalam kurun waktu yang lama. Pembangunan di Indonesia juga tidak bisa lepas dari peranan penting para asitek. 

Melansir dari situs resmi Fakultas Teknik Universitas Wiralodra Indramayu, Istilah “arsitektur” mulai diperkenalkan pada sekitar abad I sebelum masehi oleh Marcus Vitruvius Pollio (88 SM – 26 SM), yang kemudian dijuluki sebagai Bapak Arsitektur. 

Arsitektur sendiri mengandung pengertian terkait dengan perencanaan dan perancangan lingkungan binaan.

Di Indonesia banyak sekali tokoh arsitek yang terkenal seperti Achmad Noeman, Frederich Silaban, Y.B Mangunwijaya, Ridwan Kamil dan masih banyak lainnya. 

Hari Daur Ulang Sedunia

Setiap tanggal 18 Maret juga diperingati sebagai Hari Daur Ulang Sedunia. Melansir situs National Today, hari ini ditetapkan oleh PBB pada tahun 2018. 

Sejak saat itu, jutaan orang telah bergandengan tangan untuk meningkatkan kesadaran tentang daur ulang melalui inisiatif Hari Daur Ulang Global.

Hari Daur Ulang dibuat atas dasar demi terciptanya perbaikan lingkungan. Seperti diketahui di semua negara, sampah menjadi sebab tercemarnya lingkungan.

Oleh karenanya dengan adanya Hari Daur Ulang Sedunia ini bisa menjadi momentum untuk mengurangi sampah dengan mendaur ulang limbah menjadi barang yang berguna.

Baca juga: Kresek Project, Bisnis Kerajinan Tangan dari Daur Ulang Sampah Kresek

Hari Memaafkan Orang Tua

Di Amerika Serikat terdapat hari untuk memaafkan ayah dan ibu. Perayaan ini digelar setiap tanggal 18 Maret di banyak bagian Amerika Serikat. 

Sebagai seorang anak tidak menutup kemungkinan seringkali jengkel terhadap perlakuan orang tua. Padahal bisa dikarenakan ketidaksengajaan.

Oleh karena itu, Hari Maafkan Ibu dan Ayah ini menjadi pengingat bahwa meskipun orang tua kita terkadang gagal, mereka melakukan yang terbaik untuk mendukung kita.

Perayaannya bisa dengan memaafkan kesalahan lalu mereka dan memberi tahu orang tua kita bahwa kita tidak meminta pertanggungjawaban mereka atas kesalahan masa lalu.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

MUI Tetap Apresiasi PSSI Meski Gagal Lobi FIFA Agar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

MUI Tetap Apresiasi PSSI Meski Gagal Lobi FIFA Agar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Nasional
PKB: Pecinta Bola Akan 'Tandain' Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

PKB: Pecinta Bola Akan "Tandain" Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

Nasional
Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin 'Ibu' Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin "Ibu" Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasional
Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Nasional
Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Nasional
 Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Nasional
Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Nasional
Kilah Hasto Usai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Rakyat Ingin Pemimpin yang Kokoh

Kilah Hasto Usai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Rakyat Ingin Pemimpin yang Kokoh

Nasional
Indonesia Kekurangan Kapal Survei, TNI AL Hanya Punya 7, Idealnya 30

Indonesia Kekurangan Kapal Survei, TNI AL Hanya Punya 7, Idealnya 30

Nasional
KPK Duga Bagian Keuangan di Kementerian ESDM Sekongkol Korupsi Tukin

KPK Duga Bagian Keuangan di Kementerian ESDM Sekongkol Korupsi Tukin

Nasional
PDI-P Tak Khawatir Elektabilitas Turun Usai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

PDI-P Tak Khawatir Elektabilitas Turun Usai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Nasional
Lanjutkan Misi Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Paket Makanan untuk Korban Gempa Suriah

Lanjutkan Misi Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Paket Makanan untuk Korban Gempa Suriah

Nasional
Nasdem Minta Ganjar Bersyukur ke Paloh: Dihina Terus di PDI-P kalau Kami Tak Deklarasi Anies

Nasdem Minta Ganjar Bersyukur ke Paloh: Dihina Terus di PDI-P kalau Kami Tak Deklarasi Anies

Nasional
Hasto: Tanpa Penolakan terhadap Israel, Tidak Akan Pernah Lahir Kompleks GBK

Hasto: Tanpa Penolakan terhadap Israel, Tidak Akan Pernah Lahir Kompleks GBK

Nasional
Transformasi SDM Jadi Fokus RUU Kesehatan, Berangkat dari Distribusi Tenaga Kesehatan yang Kurang Merata

Transformasi SDM Jadi Fokus RUU Kesehatan, Berangkat dari Distribusi Tenaga Kesehatan yang Kurang Merata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke