Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/03/2023, 14:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan bahwa koalisi Gerindra-PKB masih solid hingga saat ini.

Hal tersebut merespons Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang mengancam koalisi Gerindra-PKB akan bubar apabila Prabowo Subianto memilih Ganjar Pranowo sebagai pendamping di Pilpres 2024.

"Ya, Insya Allah, ini koalisi paling solid ya," kata Habiburokhman di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Habiburokhman mengatakan, terkait penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Koalisi Gerindra-PKB menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo-Muhaimin.

Baca juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar Disebut Jadi Pukulan Telak Cak Imin

Sehingga, jajaran partai pun bakal mengikuti seluruh arahan dan keputusan kedua tokoh tersebut.

"Beliau berdua lah yang akan menentukan dan akan mengumumkan. Kalau kami ini, mengikuti saja," jelasnya.

Lebih jauh, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR ini meyakini Prabowo-Muhaimin menerima seluruh aspirasi yang beredar di masyarakat.

Termasuk, aspirasi soal pasang-memasangkan tokoh-tokoh untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Berbagai masukan dan informasi tentu berdua paham dan elaborasi. Kita tunggu saja," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengancam koalisi Gerindra-PKB akan bubar apabila Prabowo Subianto memilih Ganjar Pranowo sebagai pendamping di Pilpres 2024.

Adapun peluang duet Prabowo-Ganjar dibuka oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Baca juga: PKB Bisa Tinggalkan Gerindra dan Berpaling ke PDI-P, Kenapa?

"Ya berarti koalisinya bubar dong, ya toh?" ujar Cak Imin saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).

Cak Imin menjelaskan, belum ada pihak manapun yang mengusulkan duet Prabowo-Ganjar. Lagipula, kata Cak Imin, PKB tidak tertarik dengan wacana tersebut. Hanya, sejauh ini, Prabowo menjadi sosok yang paling memungkinkan untuk diusung dari koalisi Gerindra-PKB.

"Saya masih meyakini Pak Prabowo paling memungkinkan untuk kita usung. Paling dekat, paling memungkinkan," tuturnya.

Baca juga: Cak Imin Ancam Koalisi Gerindra-PKB Bubar Jika Prabowo Duet dengan Ganjar

Kemudian, Cak Imin menyebut baru dirinya dan Prabowo saja yang memungkinkan akan diusung oleh koalisi Gerindra-PKB. Dia menegaskan koalisi Gerindra-PKB masih tetap solid hingga saat ini

"Sampai hari ini solid. Bahkan usulan pasangan baru alternatif belum pernah muncul dalam rapat-rapat kita dengan Gerindra," imbuh Cak Imin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Plt Menpora: Tentu Kita Sedih dan Kecewa

Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Plt Menpora: Tentu Kita Sedih dan Kecewa

Nasional
Kejagung Terima Uang Rp 36 Miliar, Pengembalian Terkait Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo

Kejagung Terima Uang Rp 36 Miliar, Pengembalian Terkait Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo

Nasional
Sufmi Dasco: Gerindra Terus Kerja Keras Jaga Elektabilitas

Sufmi Dasco: Gerindra Terus Kerja Keras Jaga Elektabilitas

Nasional
Bertambah 2, Total 25 Orang Dicegah ke Luar Negeri Terkait Kasus BTS 4G Bakti Kominfo

Bertambah 2, Total 25 Orang Dicegah ke Luar Negeri Terkait Kasus BTS 4G Bakti Kominfo

Nasional
Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia, Moeldoko Minta Skuad Garuda Nusantara Jangan Kecewa

Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia, Moeldoko Minta Skuad Garuda Nusantara Jangan Kecewa

Nasional
Lewat RUU Kesehatan, Kemenkes Bakal Perbaiki Pengumpulan SKP lewat Sistem 'Online'

Lewat RUU Kesehatan, Kemenkes Bakal Perbaiki Pengumpulan SKP lewat Sistem "Online"

Nasional
Debat Panas 8 Jam Mahfud Versus 'Everybody' di Komisi III DPR yang Berujung Salaman

Debat Panas 8 Jam Mahfud Versus "Everybody" di Komisi III DPR yang Berujung Salaman

Nasional
Indonesia Terancam Sanksi FIFA, Plt Menpora: Mudah-mudahan Tidak, Syukur-syukur Malah Ada Bonus

Indonesia Terancam Sanksi FIFA, Plt Menpora: Mudah-mudahan Tidak, Syukur-syukur Malah Ada Bonus

Nasional
Komjen Rycko Akan Jadi Kepala BNPT Gantikan Boy Rafli, Ini Kata Polri

Komjen Rycko Akan Jadi Kepala BNPT Gantikan Boy Rafli, Ini Kata Polri

Nasional
Soal Tawaran Jadi Cawapres, Abraham Samad: Hanya Saya, Pak Jokowi, dan Tuhan yang Tahu

Soal Tawaran Jadi Cawapres, Abraham Samad: Hanya Saya, Pak Jokowi, dan Tuhan yang Tahu

Nasional
Saling Serang Mahfud dan Benny K Harman soal Transaksi Janggal: Singgung Wewenang hingga Isu Singkirkan Menkeu

Saling Serang Mahfud dan Benny K Harman soal Transaksi Janggal: Singgung Wewenang hingga Isu Singkirkan Menkeu

Nasional
KPK Ungkap Modus Korupsi Tukin di ESDM: Seolah-olah Typo, Rp 5 Juta Jadi Rp 50 Juta

KPK Ungkap Modus Korupsi Tukin di ESDM: Seolah-olah Typo, Rp 5 Juta Jadi Rp 50 Juta

Nasional
Tinjau Panen Raya Padi di Maros, Jokowi: Surplus Panen Bisa untuk Daerah Lain

Tinjau Panen Raya Padi di Maros, Jokowi: Surplus Panen Bisa untuk Daerah Lain

Nasional
Abraham Samad: Saya dan Pak BW Disingkirkan dari KPK, Bukan Baper tetapi Kecewa

Abraham Samad: Saya dan Pak BW Disingkirkan dari KPK, Bukan Baper tetapi Kecewa

Nasional
Ketua Komisi X Prihatin Sebut Timnas Gagal Tampil di Depan Publik Sendiri

Ketua Komisi X Prihatin Sebut Timnas Gagal Tampil di Depan Publik Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke